MEDIAPUBLIKA.com – Musik akustik kian digandrungi anak muda di Provinsi Lampung. Tak ketinggalan pemuda pemudi Desa Malang Sari yang tergabung di Komunitas Pemuda Pemudi Inspiratif (KOPPI) menggelar Acoustic Night With Koppi pada Minggu Malam (15/11) di Taman Desa Malang Sari Kecamatan Tanjung Sari Lampung Selatan.
Pembina Koppi Malang Sari Hamdani mengatakan sejak berdirinya Koppi Malang Sari terus berkolaborasi dengan Komunitas maupun Lembaga seperti ACT Lampung dan MRI Lampung. Dilihat dari kreatifitas dan kuantitas kegiatan, Koppi bisa dibilang menjadi role model gerakan pemuda Desa.
Setiap pemuda harus melakukan aktivitas yang memberi efek untuk lingkungan sekitar. Selain itu kecakapan kepemimpinan harus dimiliki setiap anak muda karena jika suatu saat estafet kepemimpinan jatuh ke tangan pemuda, maka bisa mengemban amanah tersebut.
“Kalau suatu saat estafet kepemimpinan jatuh ditangan kita, maka bisa melaksanakan tugas dengan baik dan memberi dampak kepada masyarakat, untuk itu setiap pemuda harus mau belajar dan bergerak,” ucapnya.
Ketua Koppi Malang Sari yang juga Ketua MRI Lampung Selatan Ageng Syaiful Anwar mengatakan bahwa Koppi Accoustic Night dengan tema November Ceria merupakan acara tahunan yang digelar untuk menghibur masyarakat Kecamatan Tanjung Sari. Selain itu, acara tersebut juga sebagai pemantik kepedulian terhadap sesama.
Sementara Partnership ACT Lampung Shintia Erleni mengatakan bahwa kreatifitas Koppi Malang Sari dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan sangat bagus, dimana dalam acara Koppi Acoustic Night, panitia menawarkan Voucher Donasi yang dapat ditukar dengan minuman teh, sikat gigi dan masker. Nantinya uang yang terkumpul akan digunakan untuk misi kemanusiaan.
“Iya bagus banget kreatifitasnya, bisa ngajakin banyak Komunitas untuk ngeramein acara ini, banyak juga musisi muda yang ikut menyumbangkan lagu, ini perlu diduplikasi sama relawan MRI di Lampung,” ucapnya. (Hermawan)