MEDIAPUBLIKA.com – Dalam rangka melanjutkan kolaborasi program kemanusiaan bersama Dinas Sosial Provinsi Lampung, Branch Manager ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni bertemu dengan Kadis Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi pada Selasa (24/11/20).
Pertemuan diruang kerja Kadis tersebut bertujuan untuk mensinergikan rencana program 2021 antara ACT Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Lampung, dimana bentuk kolaborasi kemanusiaan diharapkan dapat terjalin dengan masif.
Kolaborasi tersebut untuk program penanganan bencana maupun Non Bencana Alam. Dimana untuk program Bencana Alam akan disinergikan dengan TAGANA Dinas Sosial Provinsi Lampung sedangkan untuk program non Bencana Non Alam lewat Bidang Bencana Sosial.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi mengatakan ketika terjadi bencana alam Tagana bertanggung jawab untuk dapur umum dan bantuan sosial bagi para pengungsi hal ini dapat dilakukan bersama ACT Lampung .
“Dan para relawan MRI Lampung dapat bergabung bersama untuk mensinergikan upaya penyelamatan kepada korban bencana alam,” jelasnya
Lanjut Aswarodi, Sedangkan untuk bencana non alam serta bantuan sosial juga dapat dikomunikasikan bersama dengan para Kepala Bidang dan Kepala Seksi sesuai dengan permasalahan kemanusiaan yang ada.
“Terkait bantuan kemanusiaan kepada para penerima manfaat baik itu merupakan penerima manfaat ACT maupun masyarakat dampingan Dinas Sosial Provinsi Lampung juga berhak memperoleh bantuan dan akan dilakukan komunikasi intensif untuk bersama mensejahterakan rakyat,” ucapnya
Dalam kesempatan yang sama, Branch Manager ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan sinergi kegiatan sosial antara ACT Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Lampung baik di Bidang bencana Sosial, Bidang Kebencanaan / TAGANA, dan Bidang PKH dapat saling berkoordinasi dan saling melengkapi dengan baik kedepannya.
“Kami sangat berterimakasih sudah diberi kesempatan audiensi sehingga dapat berdiskusi untuk lanjutan kolaborasi program. Sebelumnya kami juga sudah bersinergi seperti penyaluran bantuan di Pulau Legundi,” tutupnya. (Hermawan)