MEDIAPUBLIKA.com – Tulus, namanya. 72 tahun. Dia sekonyong menarik batin untuk menyuruh mulut terbuka dan ucap tanya. Di tengah letih kru pelaksana, berupaya beri layanan prima terbaik pada seluruh warga Lampung pengunjung Lampung Fair 2022, di malam pembuka, Sabtu 29 Oktober 2022.
Tulus, warga kompleks PKOR Way Halim, tinggal situ sejak PKOR dibangun awal dari asalnya kebun karet, ditemui tak sengaja di bundaran pintu masuk utama kompleks PKOR Way Halim Bandarlampung dari arah Jl Sultan Agung, depan lokasi Gate I loket pintu masuk area Lampung Fair.
Dicermati geriknya, dia seperti keletihan usai memunguti puluhan kardus bekas kemasan, dan ribuan botol plastik kemasan air mineral, bersama Putri Asih istrinya. Tulus “ngedeprok” di lantai bundaran. Rongsokan hasilnya memulung malam pembukaan Lampung Fair, buatnya cepat memendar senyum. Terlebih, saat diberi info Lampung Fair ini 17 hari gelaran.
“Bapak bisa kasih tahu, setumpuk kardus ini kira-kira berapa kilo timbangan?” tanya Muzzamil, awak Media Center Lampung Fair 2022, mendampingi Juru Bicara APINDO untuk Lampung Fair Mico Periyandho.
Jawabannya kurang memuaskan. Faktor usia: pipi telah jauh kempot, gigi separuh tanggal, agaknya mempengaruhi ketajaman daya ingat ayah empat anak, kakek 12 cucu ini. “Kalau plastik ini kurang lebih sekarung 20 kilo. Lumayan, cukup buat makan. Iya, bawa pulang ke rumah, disortir, ditimbang, pas butuh uang buat kebutuhan, baru jual. Saya, dah 40 tahunan,” Tulus terbata, demi mengingat linimasanya mengais rezeki.
Disaksikan sepeda jengki kendaraan top dia yang biasa dia pedal bareng hasil rongsok, dia bercerita pernah alami kejadian tragis. Tertabrak mobil hingga bahu kanan patah sekian tahun silam, kurangi kondisi fisiknya. Beruntung pulih. Dialihkan bicaranya agar tak melow, Tulus keren. Dia tahu lho, siapa Babang Tamvan.
“Andika?” sahutnya sembunyi senyum. Istrinya ikut menoleh, tersipu. Ya, Babang Tamvan, baru populer berian Ruben Onsu untuk vokalis Kangen Band, Andika Mahesa, solois bintang tamu pengisi acara Lampung Fair yang akan tampil pada malam hari ke-11 pada 9 November mendatang.
Muzzamil, urungkan niat tanyai Tulus, apa pesan, harapan, ungkapan apresiasi atau apapun yang sekiranya hendak disampaikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, atau penanggung jawab penyelenggara, Ketua APINDO Lampung Ary Meizari Alfian didampingi sekretaris Yanuar Irawan, atas mulus hingga dapat terselenggaranya helat yang libur selama dua tahun pandemi ini.
Senyum Tulus, malam pembukaan Lampung Fair 2022, luruhkan segalanya. “Sungguh.. aku tak kuasa..,” lamat lirik bait lagu band Kerispatih, penampil 4 November, iringi perpisahan Tulus dan sang istri pamit pulang. Hari ini, esok seterusnya purna 14 November, mereka: soulmate pejuang keluarga, lelagi datang. Mengais rezeki, di sela gempita malam, Lampung Fair.
Dua baris pantun Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, jadi kata penutup sesaat usaikan garis bawah pidato pembuka Sabtu malam. Agar melalui Lampung Fair 2022 ini, dunia bisnis dan pelaku usaha termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang kreatif untuk kontinuitas kualitas hingga akan menimbulkan munculnya bentuk-bentuk inovasi ekonomi lainnya.
“Dandan maksimal dari jam lima, nonton artis dari Jakarta, ayo semua hadir bersama, jadikan Lampung Fair kebanggaan kita. Kalau ada sumur di ladang, boleh saya menumpang mandi, Kalau ada kesempatan mendatang, Lampung Fair kita laksanakan lagi,” riuh dengarnya, ribuan pengunjung kabupaten/kota se-Lampung, ada dari Bengkulu Selatan, lalu Baturaja, Muara Enim, Muara Dua, Sekayu, (Sumatera Selatan), Merak, Serang, Pandeglang (Banten), banyak lagi. Usai Rara LIDA tadi malam, giliran Hijau Daun hentak panggung utama, ini malam. Informasi, tiket masuk hari ini, Rp20 ribu.
“Edo, dari Palembang. Sukses ya. Lampung Fair, keren. Salam buat pak gubernur, pak Arinal, ya,” ujar nama baru dikenal itu, tetiba hampiri tenda Divisi Informasi, disalami kru Ariyanto dan Yoelendra, konsultasi seputar aplikasi digital tiket daring BBO, Official Ticket Lampung Fair 2022. (*).