AKHI Lampung Adakan Sosialisasi Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2022

BERITA1 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Wilayah Lampung adakan sosialisasi keberangkatan jemaah haji Lampung tahun 2022 mulai 05-21 Juni 2022. 30 (tiga puluh) panitia turut sosialisasi ke jemaah haji Lampung secara continue.

“Setelah dua tahun ini pemerintah menunda keberangkatan jamaah haji, di karenakan adanya pandemi covid-19 dan Pemerintah Arab Saudi menutup dua kota suci Mekkah dan Madinah dari peziarah luar negeri. Maka pada tahun ini Pemerintah Arab Saudi hanya memberikan Quota untuk Indonesia sebanyak 92.246 calon jamaah haji,” jelas Puji Raharjo,S.Ag. SS.M.Hum kepala Kemenag Provinsi Lampung, Senin (47/22).

“Untuk hal tersebut Kementerian Agama berdasarkan permohonan dari Pemerintah Arab Saudi menetapkan kreteria sebagai berikut: usia paling tinggi 65 tahun sesuai dengan urutan nomor porsi, belum pernah menunaikan ibadah haji atau sudah pernah menunaikan ibadah haji paling singkat 10 tahun sejak menunaikan ibadah haji yang terakhir dan berusia paling rendah 18 tahun pada 04 Juni 2022 atau sudah menikah dan jamaah haji paling sedikit telah vaksin dosis pertama,” tambahnya.

Hal senada disampaikan dr. Zam Zanariah, Sp.S. M.Kes dalam Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai persiapan dalam pelaksanaan keberangkatan haji tahun 2022 baik dari kesiapan administrasi, kesiapan mental dan kesiapan fisik sehingga seluruh persyaratan istikomahnya tercapai.

“Sinergitas AKHI Lampung bersama pemerintah bertanggungjawab terhadap layanan kesehatan jemaah haji Indonesia selama musim haji telah melakukan sejumlah upaya demi mencegah angka kematian maupun angka kesakitan para calon haji selama beribadah di Tanah Suci,” kata dr. Zam.

“Perlu kita ingatkan pada jemaah, bahwa tahun ini kita dihadapkan pada dua situasi, pertama pandemi belum selesai dan kedua suhu ekstrem panas. Untuk itu Ada beberapa langkah yang perlu kita antisipasi, paling tidak ada 3 langkah pokok yang perlu diantisipasi jemaah,” ujar dr. Zam saat mendapat giliran sosialisasi pada jemaah haji 14 Juni 2022.

Tiga langkah antisipasi yang yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Pertama, pandemi belum selesai begitu juga penyakit menular lainnya, untuk itu para jemaah haji diminta tetap menerapkan prokes.

Kedua, terkait dengan suhu ektrem, para jemaah disarankan untuk menghindari paparan panas di luar gedung, selalu menggunakan APD seperti topi, sun block, kacamata hitam, sesering mungkin menyemprotkan tubuh dengan cairan yang diberikan, tidak menggunakan baju hitam atau gelap karena akan menyerap panas.

Ketiga, yang harus diantisipasi adalah hindari kelelahan yang berlebihan. Untuk itu jemaah diminta fokus pada wajib hajinya yaitu pada arofah, muzdalifah dan armina.

“Semoga dengan adanya sosialisasi kesehatan jemaah haji dapat menekan angka kematian dan meningkatkan kesehatan jemaah haji yang berangkat ke Tanah suci hingga kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” tutup dr. zam. (*).