MEDIAPUBLIKA.com – Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa harus diamalkan nilai-nilainya oleh setiap warga negara Indonesia. Sebab, Pancasila merupakan pemersatu bangsa di tengah perbedaan suku, ras, budaya, maupun agama.
Hal tersebut ditegaskan A Basri Dina saat menjadi narasumber dalam giat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana di Jalan Dempo, Labuhan Ratu, Bandarlampung, Sabtu (12/8).
Menurut Basri Dina, banyak pihak yang ingin mengganti ideologi bangsa ini dengan cara membenturkan Pancasila dengan agama.
“Tidak perlu ada perdebatan soal Pancasila, karena kita hidup di negeri ini dengan beragam macam suku, ras, maupun agama dan kita bisa hidup berdampingan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini mengajak masyarakat untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebab menurutnya, Pancasila merupakan way of life atau pedoman hidup bermasyarakat.
“Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang memiliki makna bahwa segala kegiatan kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila. Oleh sebab itu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia disebut sebagai cita-cita moral bangsa,” jelas Kostiana.
Saat ini, menurutnya, banyak pihak yang ingin merubah Ideologi Negara yakni Pancasila. Gerakan yang dikenal dengan radikalisme ini terus merongrong Pancasila, membenturkan Ideologi Negara dengan agama.
“Kita sebagai anak bangsa dan khususnya generasi muda harus pandai menilai agar tidak mudah terjerumus ke dalam doktrin – doktrin radikal,” tambahnya.
Diketahui sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana, turut menghadirkan A Basri Dina dan Siti Maryamah sebagai narasumber, dan juga tokoh masyarakat, Bacaleg muda PDI Perjuangan M Yuriko Alfarizi serta para pemuda Kelurahan setempat. (*).