MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat panen perdana padi Gogo, di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu (12/2/22).
“Provinsi Lampung merupakan produsen padi dan menurut Gubernur Lampung bahwa Lampung urutannya naik ke 5 dibawah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan saingan Lampung yaitu Sumatera Selatan,” ucap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di depan para tamu undangan.
Lebih lanjut, Airlangga, mengatakan, berdasarkan data BPS, Lampung menghasilkan luas 2,4 juta gabah kering giling dan prosentase nya adalah 4,47 persen terhadap produksi Nasional yang 5,5 juta Ton gabah kering giling dengan produktivitas 50 kwintal/hektar.
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi panen perdana padi gogo oleh PT Huma Indah Mekar (HIM) dengan sentuhan teknologi dan ujicoba dimana varietas gogo ini diharapkan bisa didorong terutama di lumbung-lumbung pangan yang airnya terbatas.
Menko Juga berharap varietas gogo ini bisa memberikan hasil positif, dan tentu bisa didorong untuk dibudidaya di lahan-lahan kering.
Sementara Gubenur Lampung, ArinaL Djunaidi, mengatakan panen raya hari ini bisa menjawab tantangan apa yang terjadi bahwa Indonesia cenderung menurun ekonominya tetapi di Lampung sanggup bertahan bahkan justru mampu meningkat.
“Acara hari ini adalah juga sebagai pembuktian bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung itu memang betul terbaik di Sumatera,” jelas Arinal.
Sebelumnya masyarakat Lampung tidak mengenal sawah, tapi dengan perkembangan zaman saat ini kita berubah dari padi sawah. “Tapi ternyata hari ini bisa dilihat kita fungsikan kembali lahan ladang yang produksinya tidak jauh berbeda dari lahan sawah yakni 5,3 ton/ha dengan lebih sedikit pembiayaan dan kebutuhan air,” tutupnya. (*).