Arinal Djunaidi Mengajak Masyarakat Mulai Beralih ke Siaran Telivisi Digital

MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak masyarakat mulai beralih ke siaran televisi digital tanpa harus menunggu siaran televisi analog berhenti.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Arinal dalam acara peletakkan batu pertama pembangunan studio baru TVRI Stasiun Lampung, di Jl. Way Hui Bandarlampung. Senin (18/07/22).

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, kata Gubernur Arinal, telah merancang peralihan ke siaran televisi digital dalam tiga tahap yakni tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua Agustus 2022, dan tahap ketiga 2 November 2022. Siaran televisi digital sudah bisa ditonton di seluruh Indonesia begitu juga di Provinsi Lampung.

“Dengan menikmati siaran televisi digital, masyarakat dapat menikmati kualitas tayangan televisi yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya, serta banyak program yang lebih berkualitas dan bermutu bagi masyarakat,” ujar Gubernur.

Dalam kesempatan terebut Gubernur Arinal menambahkan, bahwa peletakkan batu pertama ini merupakan milestone baru dalam proses pembangunan Studio TVRI Lampung. Gubernur menilai, pembangunan ini sangatlah tepat kedepannya untuk menciptakan lingkungan perkantoran yang nyaman, aman dan modern sesuai dengan perkembangan teknologi dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang penyiaran di era digitalisasi dewasa ini.

“Saatnya keluarga besar TVRI Lampung memulai dengan lembaran baru, suasana baru dan semangat baru untuk menjadi lembaga penyiaran terbaik dalam menyajikan informasi dan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Gubernur.

Menurut Gubernur, televisi swasta nasional dan daerah dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. TVRI Nasional dan khususnya TVRI Lampung tidak boleh terlena, melainkan harus terus berkarya untuk menampilkan tayangan-tayangan berkualitas yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Saya percaya, kedepannya, Sumber Daya TVRI Lampung mampu menjawab tuntutan masyarakat global dan memenangkan persaingan di era revolusi digital 4.0,” ujar Gubernur.

“Terlebih lagi, keberadaan TVRI Lampung di Daerah ”Sai Bumi Ruwa Jurai”, merupakan perjalanan panjang yang telah memberikan pengalaman serta wawasan cukup luas, untuk menuju pendewasaan serta kematangan bersikap, berkarya, serta dalam melaksanakan visi dan misi TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik,” sambung Gubernur.

Dengan menyandang sebagai Lembaga Penyiaran Publik, kata Gubernur, TVRI Lampung harus benar-benar menyampaikan aspirasi publik yang membutuhkan informasi yang obyektif dan berkualitas, pendidikan dan hiburan yang sehat, mencerahkan, sekaligus mencerdaskan.

Gubernur juga berpesan, TVRI Lampung harus dapat tumbuh menjadi Televisi pilihan utama masyarakat Lampung, karena melalui TVRI Lampung, masyarakat dapat melihat citra Provinsi Lampung.

Hadir dalam acara Anggota DPR RI Komisi I Muchlis Basri, Dirut LPP TVRI, Anggota Dewan Pengawas TVRI Kabul Budiono, Kepala Stasiun TVRI se-Jawa & Sumbagsel, Kepala Bappeda, Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman & Cipta Karya, Kadis BM & BK, Kadis Kominfotik, Kabid Humas Polda Lampung.

Hadir juga Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Rektor Universitas Malahayati, Kepala KPPN Bandar Lampung dan Kakanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Tokoh Masyarakat Anshori Djausal dan Andy Achmad. (*).