Arinal Djunaidi Menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Varian Omicron

MEDIAPUBLIKA.com – Menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait Penanganan Covid-19 varian Omicron, Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Wakil Gubernur Chusnunia langsung menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 varian Omicron di Provinsi Lampung bersama Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Bima Yoga dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto, di Mahan Agung, Senin (7/2/22).

Rapat ini juga diikuti oleh Kajati Lampung serta Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Sebelumnya Presiden mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah untuk menyiapkan manajemen penanganan pasien Covid-19 varian omicron. Presiden juga meminta seluruh Kepala Daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi serta meningkatkan protokol kesehatan, terutama dalam hal pemakaian masker oleh seluruh masyarakat.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Gubernur Arinal di dalam rapat menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai antisipasi melonjaknya kasus aktif varian omicron di Provinsi Lampung, seperti pengetatan kegiatan dan mobilisasi masyarakat serta penegakkan protokol kesehatan.

Gubernur juga mengatakan akan melakukan pemantauan langsung bersama Forkopimda, terutama di wilayah Bandar Lampung kemudian Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Pringsewu.

Gubernur mengharapkan seluruh pihak yang terkait, terutama jajaran TNI/Polri untuk bersama-sama bersinergi membantu Pemerintah dalam melakukan antisipasi peningkatan dan penanganan Covid-19 varian omicron.

“Lampung harus kita jaga, dulu kita yang terbaik dalam penanganannya. Jangan sampai karena omicron kesannya kita porak poranda karena kita lalai,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur menginstruksikan untuk menyiagakan seluruh Puskesmas yang ada di daerah. Gubernur juga meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk meninjau kembali pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Wakil Gubernur Chusnunia menambahkan, agar juga dilakukan pemantauan terkait ketersediaan tabung oksigen di seluruh rumah sakit. (*).