MEDIAPUBLIKA.com – Diduga ASN di lingkungan Provinsi Lampung lakukan pelecehan terhadap tukang bubur ayam.
Kejadian ini di alami sendiri oleh sekretaris forum suara masyarakat Lampung Ustadz Royan yang langsung berinisiatif untuk membela pedagang kecil tersebut di lokasi kejadian.
“Semoga bisa terungkap siapa sebenarnya orang yang patut di duga sebagai ASN di lingkungan Provinsi Lampung tersebut,” jelas Ustadz Royan saat sedang makan sate padang, di Museum Lampung, Kamis (12/8/21) pagi pukul 09-an WIB.
Ia menjelaskan, Agar pihak yang lainnya bisa mengambil pelajaran, jangan pernah bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil apa lagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan krisis multidimensi yang berkepanjangan ini.
“Awalnya saya sedang sarapan sate Padang dan dia duduk persis depan saya menggunakan pakaian seragam batik warna merah dengan PIN Korpri di dada kiri dan papan nama di dada kanan. Tapi saya gak sempat dan gak ingat nama lengkapnya dio wong,” kata Royan.
lanjut Royan, Dia gak lama duduk, lalu Langsung gebrak meja, sampai kuah saya tumpah saking kerasnya itu gebrakan dia.
“Lalu dia langsung berdiri, marah-marah sumpah serapah ke tukang bubur ayamnya,” ucapnya.
“Saya gak terima langsung saya katakan kepada dia orang, anda seharusnya sebagai ASN, sebagai aparatur negara memberikan contoh yang baik dan banyak sabar jangan begitu terhadap rakyat kecil,” tegasnya kepada ASN itu.
Eeeeh dia tambah marah gak terima, dan saya malahan di ajak kelahi.
“Dan akhirnya dia menimpuk ke arah saya dengan menggunakan sebuah batu, kemudian dia pergi,” tutup Royan (red).
