MEDIAPUBLIKA.com -Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2025 siap digelar di Jawa Tengah, dengan Semarang dan Surakarta sebagai tuan rumah.
Acara ini akan berlangsung dari 19 – 27 September 2025, mempertemukan ribuan atlet mahasiswa dari 38 provinsi di Indonesia yang akan bertanding di 17 cabang olahraga.
Salah satu atlet yang menarik perhatian adalah Lianda Mahendra, seorang mahasiswa perwakilan dari IBI Darmajaya yang akan berkompetisi di cabang olahraga panjat tebing.
Profil Atlet: Lianda Mahendra
Lianda Mahendra adalah anggota aktif dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Pecinta Alam (ARTALA) di Darmajaya. Sebagai salah satu atlet andalan yang mewakili kampusnya, Lianda dikenal memiliki semangat juang tinggi dan dedikasi luar biasa terhadap olahraga panjat tebing. Keikutsertaannya dalam Pomnas 2025 menjadi bukti nyata dari kerja keras dan latihan intensif yang telah ia jalani selama ini.
Di ajang Pomnas kali ini, Lianda akan berlaga di kategori lead climbing. Kategori ini menuntut daya tahan, kekuatan, dan strategi yang matang, di mana atlet harus memanjat setinggi mungkin dengan durasi waktu tertentu.
Prestasi Lianda di berbagai kejuaraan sebelumnya telah menjadikannya salah satu atlet yang patut diperhitungkan di kategori ini.
Keberangkatan Lianda Mahendra ke Semarang bukan hanya sekadar untuk bertanding, melainkan juga untuk membawa nama baik organisasi dan almamaternya, UKM ARTALA dan IBI Darmajaya serta Provinsi Lampung.
Dukungan dari organisasi, kampus dan seluruh civitas akademika diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Lianda untuk meraih hasil terbaik.
Sekilas Tentang Panjat Tebing Kategori Lead.
Kategori lead climbing dalam panjat tebing sering disebut sebagai “maraton nya” panjat tebing. Dalam kompetisi ini, atlet harus memanjat rute yang telah ditentukan, dan poin dihitung berdasarkan titik tertinggi yang berhasil dicapai. Rute yang disiapkan biasanya panjang dan kompleks, menguji tidak hanya kekuatan fisik, tetapi juga ketahanan mental untuk mengatasi rasa lelah dan tekanan. Kunci keberhasilan di kategori ini adalah kemampuan atlet dalam membaca rute dan menentukan strategi terbaik untuk mencapai puncak.
POMNAS 2025
Panggung Para Mahasiswa Berbakat
Selain panjat tebing, POMNAS 2025 juga akan mempertandingkan berbagai cabang olahraga lainnya, seperti atletik, bulu tangkis, renang, dan banyak lagi.
Acara ini menjadi ajang penting bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan sportivitas, serta menjalin silaturahmi antarperguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Keberadaan POMNAS juga diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi yang kelak dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Semoga Lianda Mahendra dapat memberikan performa terbaiknya dan mengukir prestasi gemilang di POMNAS Semarang 2025! (*).