MEDIAPUBLIKA.com – Basarnas Lampung gelar kegiatan SAR Goes To School (SGTS), di GSG Karya Bakti Herman H.N Kemiling Kota Bandar Lampung, Rabu (26/07/23).
Tema kegiatan SGTS tahun ini adalah Embracing Preparedness.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Anggota Komisi V DPRD Lampung Deni Ribowo, Koordinator FKP3D (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah) Lampung Aris Gibrant, perwakilan pimpinan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, BPBD Provinsi Lampung, BPBD Kota Bandar Lampung, BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Kwarcab Kota Bandar Lampung, Kwarcab Kabupaten Lampung Selatan, Danramil Kedaton, FRRL dan Kapolsek Rajabasa.
Kepala Seksi Sumber Daya Iwan Ramdani yang mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada para peserta agar mampu menghadapi kedaruratan baik itu kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia.
“Kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih peka terhadap keselamatan, kesiapan, dan membangun rasa empati serta tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan, peserta SGTS ini berjumlah 80 siswa yang berasal dari kelompok Pramuka Kwarcab Kota Bandar Lampung, dan Kwarcab Kabupaten Lampung Selatan.
“Acara ini dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 26 Juli 2023. Materi yang diberikan terdiri dari MFR (Medical First Responder), HART (High Angle Rescue Tehnique), Urban SAR, Jungle Rescue, dan Water Rescue,” ucapnya.
Sedangkan menurut Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Lampung yang telah memberikan pembekalan kepada potensi SAR Provinsi Lampung khususnya yang berasal dari kelompok Pramuka.
“Basarnas berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) mengadakan kegiatan ini dengan sasarannya adalah Pramuka yang berasal dari siswa pelajar SMA di Lampung Selatan dan Bandar Lampung,” jelas Deni.
“Hal ini menjadi catatan bagi kami Komisi V, sebagai peningkatan kapasitas potensi SAR di provinsi Lampung. Dan diharapkan di Kabupaten lain bisa diadakan kegiatan seperti ini,” tutupnya. (*).
