Basarnas Lampung Gelar Pelatihan Potensi Pertolongan di Gunung dan Hutan

TANGGAMUS15 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Badan Nasional Pertolongan dan Pencarian menggelar latihan teknis di Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tanggamus di Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting, Senin, 8 Mei 2023.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan SAR Awards kepada Bupati Tanggamus atas dukungan dan kerjasama pemerintahan Kabupaten Tanggamus dalam bidang SAR di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Tanggamus.

Kemudian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung memberikan penghargaan kepada Deni Ribowo S.E (Ketua Forum Relawan Bencana) dan kepada Aris Suryono (Ketua Forum Relawan Rescue Lampung), lantaran keduanya merupakan Potensi SAR yang aktif dalam penyelenggaraan operasi SAR di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung.

Tujuan pelatihan potensi ini dalam rangka mengedukasi potensi SAR yang ada di Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya tentang teknik pertolongan di gunung dan di hutan. Guna mendukung tercapainya Quick Response SAR yang menjadi slogan Basarnas.

Peserta pelatihan ini sebanyak 50 orang, diantaranya Kodim 0424 Tanggamus, Kodim 0427 Way Kanan, Brimob Polda Lampung, Polres Tanggamus, BPBD Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat, Lampung Barat, Potensi SAR Rescue Relawan Lampung, Alfatah Rescue, SAR Amanah dan MTA Lampung.

Materi pelatihan teknik pertolongan diantaranya medikal first responder (pertolongan pertama), navigasi darat dan teknik pertolongan lainnya.

Terima kasih kepada pihak Basarnas atas terselenggaranya pelatihan tehnis jungle rescue di Kabupaten Tanggamus. “Dengan adanya pelatihan ini kita dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan pada Operasi SAR secara cepat dan tepat guna mengurangi resiko membahayakan manusia atau korban,” jelas Bupati Tanggamus, Dewi Handajani.

Kepada para peserta, kata Dewi, diharapkan setelah melaksanakan pelatihan akan memiliki kompetensi dan dapat diimplementasikan saat pelaksanaan operasi SAR yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang,” tambah Bupati.

Sementara itu menurut Direktur Bina Potensi Basarnas Mochammad Hernanto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pelatihan bagi potensi SAR ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi Basarnas untuk melaksanakan pembinaan melalui penyelenggaraan pelatihan teknis khusus bagi potensi SAR baik setiap orang dan atau instansi organisasi yang memiliki potensi pencarian dan pertolongan.

“Materi yang diberikan diantaranya MFR, bagaimana mereka bisa menangani korban ketika berada di ketinggian, dan soal sertifikasi, tentunya potensi SAR harus betul-betul menguasai dan setelah ini dilakukan uji kompetensi untuk peserta yang ada. Sampai dimana penyerapan kemampuan mereka menerima, karena bicara SAR and Rescue tidak main-main,” ungkapnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *