MEDIAPUBLIKA.com – “Terimakasih Pak Gubernur Lampung” Kata syukur yang diucapkan Arifin salah satu warga Natar Kecamatan Natar-Desa Bumi Sari Kabupaten Lampung Selatan saat menerima bantuan kaki palsu dan paket sembako.
Arifin merupakan seorang lansia penyandang disabilitas. Ketika kedatangan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, ia merasa terharu rumahnya bisa didatangi orang nomor satu di Provinsi Lampung
“Alhamdulillah terima kasih pak Gubernur. Atas bantuan kaki palsu ini, karena sangat membantu saya untuk beraktivitas sehari-hari,” ucapnya dengan penuh haru dan memeluk Gubernur Arinal, Senin (24/7/2023) di kediamannya.
“Sekali lagi terima kasih Bapak Gubernur atas bantuan yang telah diberikan. Semoga Allah membalas kebaikan bapak berlipat ganda,” ucap Arifin sambil mendoakan Gubernur Arinal.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyerahkan secara langsung bantuan kaki palsu dan paket sembako kepada warga Natar-Desa Bumi Sari. Bantuan ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
“Bagi penyandang disabilitas untuk dapat hak hidup yang layak.”
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi memasangkan langsung kaki palsu kepada dua penyandang disabilitas, Bapak Arifin dan Bapak Wiyono.
Gubernur Arinal Djunaidi memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas untuk tetap beraktivitas dan berkarya seperti masyarakat yang lain.
“Semoga Bantuan kaki palsu ini dapat bermanfaat dan memudahkan beraktivitas Bapak-bapak,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi menambahkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan implementasi dari kepedulian dan komitmen bapak Gubernur Lampung terhadap pemenuhan dan penghormatan hak-hak penyandang disabilitas yang menjadi prioritas pembanguan di bidang kesejahteraan sosial Provinsi Lampung dan tertuang pada misi ke III Gubernur Lampung.
“Sebagaimana di ketahui kepedulian Gubernur Lampung terhadap penyandang disabilitas ini telah mendapatkan apresiasi dari komisi nasional disabilitas dalam bentuk penghargaan prakarsa inklusi, dan Pemprov Lampung yang pertama dan satu-satunya yang memperoleh penghargaan ini dari seluruh provinsi se indonesia, ” pungkasnya. (*).