MEDIAPUBLIKA.com – DPRD Lampung Dapil Bandar Lampung Budiman AS meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mengevaluasi kembali penyekatan di beberapa jalan Protokol se-Kota Tapis Berseri.
Hal itu disampaikan Budiman usai menggelar sosialisasi Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian Virus Covid-19.
“Substansinya memang Pemkot yang paham, tapi saya rasa harus dievaluasi lagi, karena salah satu faktornya menimbulkan macet di banyak titik, dengan adanya kendaraan yang mencari jalan alternatif,” jelasnya (21/8/21).
Pemerintah harusnya juga membuka mata tentang kesusahan yang dirasakan oleh masyarakat.
“Artinya harusnya dievaluasi tentang pembatasan dan sekatan yang dilakukan, efektif atau malah akan menimbulkan masalah baru,” tuturnya.
Selain itu, Budiman juga mengimbau masyarakat untuk memahami tentang pentingnya membiasakan diri dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 dengan 5M. “Jangan abaikan prokes, karena corona ini ngeri,” kata dia.
Ketua DPC partai Demokrat Bandarlampung ini juga menghimbau kepada pemerintah pusat maupun provinsi untuk mencukupi kebutuhan vaksin.
“Dengan antusias masyarakat yang membutuhkan vaksinasi pemerintah harusnya sigap untuk dapat mencukupi kebutuhan vaksin sebab masyarakat sudah menyadari tentang pentingnya vaksinasi tersebut,” tambahnya. (**).
