MEDIAPUBLIKA.com – Bulan Ramadhan 2023 menyisakan 10 hari lagi, Ustad Abdul Hakim sampaikan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan.
“Optimalkan proses menuzulkan Alquran dalam pikiran dan akal hati dan perasaan Kesadaran gerak dan lingkaran,” kata Abdul Hakim.
Ia juga menyampaikan sebaiknya di sisa ramadhan sinari diri dengan Al-Quran melalui optimalisasi ibadah, syiam dan qiyam di 10 terahir ramadhon.
Lantas apa itu syiam dan qiyam?
Dilansir dari berbagai sumber Qiyam adalah jalan dhahir dengan serangkaian bacaan dan gerakan yang kasat mata sedangkan shiyam adalah jalan batin, tanpa suara, tanpa rupa.
Kedua jalan ini harus ditempuh oleh seorang hamba sebagai prosesi penyucian ragawi dan rohani demi untuk menyerap secercah cahayaNya.
Tak hanya itu Abdul Hakim menyampaikan agar umat muslim berusaha menemukan malam lailatul qodar.
“Selanjutnya beritiqaf, pertajam rasa batiniyah ke imanan dan ke taqwaan. Mari temukan malam lailatul qodar. Khoirum min alfi sahr,” ucap anggota DPD RI Wilayah Lampung itu.
Menjelang akhir ramadhan Ustaz Abdul Hakim menyampaikan, Allah Swt menciptakan manusia ke muka bumi ini tidak lain dan tidak bukan kecuali hanya untuk beribadah.
“Al-Quran surat Az Zariyat ayat 56 menegaskan tugas makhluk ciptaan Allah Swt di dunia yaitu beribadah, bukan ingkar dan melakukan maksiat. Sehingga, setiap orang beriman haruslah taat dan patuh dengan yang menciptakannya.
“Ada ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Bahkan Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk beribadah dan berbuat baik saja, melainkan berlomba-lomba dalam kebaikan,” pungkas Ustadz Abdul Hakim pembina Yayasan Daarul Hikmah Rajabasa Lampung. (*).
Foto Ustadz Abdul Hakim dalam Kultum subuh di masjid Al-Hidayah Desa Jabung, Jl. Talangjaya Dusun III kec. Jabung, Kabupaten Lampung Timur
