Bupati Lambar Boyong Program Pelayanan Masyarakat Saat Melakukan Musrenbang Tingkat Kecamatan

LAMPUNG BARAT15 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan gebrakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan.

Untuk tahun 2022 ini, Bupati yang dijuluki sebagai Bupati kopi itu memboyong program pelayanan terhadap masyarakat yang ada di sejumlah satker untuk menggelar lapak di lokasi Musrenbang yang digelar di 15 kecamatan tersebut dimulai dari 3 – 26 Februari 2022.

Sejumlah program pelayanan masyarakat yang diboyong orang nomor satu di Kabupaten Lampung Barat itu diantaranya pelayanan Administrasi Kependudukan, seperti perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), penerbitan Kartu Keluarga (KK), penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), penerbitan akta kelahiran, akta kematian dan akta perkawinan.

Selanjutnya pelayanan perizinan, seperti pembuatan kartu pencari kerja (kartu kuning), pembuatan surat Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pembuatan surat izin urusan kesehatan (praktek dokter, bidan, perawat dan apoteker).

Kemudian pelayanan Keluarga Berencana (KB), pelayanan vaksinasi covid-19 dan cek golongan darah, pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta pelayanan perpustakaan keliling.

Dari sekian banyak pelayanan yang mendukung berjalannya Musrenbang tingkat kecamatan tersebut dilakukan secara gratis tanpa pungutan biaya apapun. Hal itu ditujukan untuk mempermudah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

Sejumlah pelayanan yang digelar secara gratis itu merupakan salah satu implementasi dari pitu program poin keenam yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat, di bawah kepemimpinan Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM), yaitu “Masyarakat Berdaya Saing dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik”.

Selaku kepala daerah, Parosil mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tahun 2022 ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika pelaksanaan Musrenbang tahun lalu dilakukan pembagian tim oleh jajaran Pemkab Lampung Barat, akan tetapi di tahun 2022 ia bersama wakilnya hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat.

Parosil menuturkan, ia bersama wakilnya Mad Hasnurin sengaja turun langsung ke lapangan menghadiri Musrenbang di 15 Kecamatan tersebut ditujukan untuk melihat indikator keberhasilan program-program yang ia canangkan.

“Pada Musrenbang tahun ini, saya turun langsung tanpa ada pembagian-pembagian tim, karena saya ingin mengukur indikator keberhasilan di bawah kepemimpinan saya dan Pak Mad Hasnurin, mulai dari pergerakan di bidang pertanian, perkebunan, kebudayaan, pergerakan di bidang sosial, di bidang keagamaan dan bidang-bidang lainnya,” ucapnya, Rabu (13/4/22).

Parosil menjelaskan, Musrenbang adalah tempat penjaringan aspirasi masyarakat terkait pembangunan dengan menggunakan skala prioritas.

“Dalam Musrenbang ini kita membicarakan pembangunan menggunakan skala prioritas,” ucap Parosil.

“Kira-kira apa yang menjadi skala prioritas di masing-masing Kecamatan akan kita tangani,” sambungnya.

Tidak hanya lapak pelayanan gratis, pelaksanan Musrenbang tingkat Kecamatan tersebut didukung pula dengan adanya pameran produk unggulan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Kelompok Wanita Tani (KWT), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pada acara Musrenbang tersebut, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus secara simbolis melakukan penyerahan dana untuk Kecamatan dan Dana Desa (DD) untuk masing-masing Kecamatan dan Pekon (Desa) yang ada di Kabupaten Lampung Barat.

Selanjutnya dilakukan pula penyerahan biaya penyelenggaraan Pendidikan Merata (PM) dan sarana prasarana pendidikan anggaran tahun anggaran 2022, penyerahan bantuan alat perkebunan dan bantuan bibit tanaman buah, penyerahan alat sumur bor serta penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat.

Dari sekian banyak program yang diusung PM, dan itu termaktub dalam pitu program, nyatanya masyarakat merasa puas dan berterimakasih kepada kepala daerahnya atas program-program yang dicanangkan tersebut. Masyarakat pun berharap, program-program PM tersebut untuk dapat terus dilanjutkan. (ADV).