MEDIAPUBLIKA.com – Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meresmikan Rumah Relawan RMD, di Jln Diponegoro Sumur Baru, Bandar Lampung, Minggu (9/06).
Mirza mengatakan, bahwa rasa kedekatan dan kebersamaan dengan para relawan yang telah mendukungnya selama ini paska Pilpres lalu bukan hal baru dalam kehidupannya, namun merupakan kawan lama sejak ia duduk di bangku sekolah.
“Sebenarnya saya di sini bukan orang lain. Rata-rata sudah kenal lebih dari 10 tahun, banyak yang kenal dari SMP dan SMA. (Putih Abu Abu),” kata Mirza kepada relawan RMD
Mirza menjelaskan, pentingnya peran politik dalam kehidupan sehari-hari di republik ini pada ujung-ujungnya semuanya bergantung pada keputusan politik.
“Kalau harga sembako naik turun, itu ada proses politik di belakangnya. Ketersediaan lapangan kerja, memperbaiki jalan rusak, hajat kita dari bangun tidur sampai tidur lagi itu karena ada hajat politik,” tegasnya.
Mirzani mengungkapkan, dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
“Kemarin kita abis pileg dan pilpres. Hampir 60 persen rakyat Indonesia milih Prabowo sebagai presiden sehingga terpilih. Sedangkan pemilih di Lampung yang hampir 70 persen, berharap ketika Prabowo jadi presiden, hidup mereka akan lebih baik,” katanya.
Mirza menerangkan, dukungan masyarakat Lampung ini tidak boleh dikecewakan dan program-program Prabowo harus segera dieksekusi di Lampung.
“Susu gratis akan dikasih setiap hari untuk anak TK hingga SMA. Dengan jumlah 1,2 juta anak sekolah se-Lampung, diperlukan 50 ribu liter susu sehari. Ini bisa menjadi peluang usaha di Lampung,” jelasnya.
Mirza berkeyakinan, pentingnya kerja sama dan kolaborasi untuk membangun Lampung perlu adanya kerja keras untuk menghasilkan suatu harapan untuk Lampung.
“Saya tahu relawan punya harapan besar untuk perbaiki Provinsi Lampung. Kita harus sadar dulu bahwa Lampung harus kerja keras. Jangan cuma beri harapan saja tapi beri masukan agar Lampung ini ideal,” ucapnya
Sementara, Ketua Relawan RMD Ahmad Kenedi, menambahkan, pentingnya solidaritas dan dukungan dalam perjuangan politik.
“April lalu saya berkunjung ke DPD Gerindra dan mengetahui sahabat kita ini mencalonkan diri sebagai gubernur. Tentu sebagai teman ada panggilan moral untuk ikut berjuang bersama beliau. Saya merasa ada tanggung jawab sebagai kawan kecil walaupun di garis depan bersama relawan di sini,” jelasnya. (*).
