MEDIAPUBLIKA.com – Polres Lampung Timur Polda Lampung, melaksanakan upacara hari kesadaran nasional, bertempat di lapangan apel mapolres Lampung Timur, Rabu (17/1/24)
Dipimpin langsung oleh Wakapolres Lampung Timur Kompol Sugandhi Satria Nugraha, diikuti oleh pejabat utama, ASN dan seluruh Personel Polres Lampung Timur.
Dalam amanat Kapolres Lampung Timur yang dibacakan Wakapolres Lampung Timur Sugandhi Satria Nugraha mengatakan, upacara kesadaran nasional ini adalah untuk kembali menanamkan nilai-nilai dan semangat nasionalisme pada setiap personel Polri dan ASN Polri.
Hal ini penting untuk membangun karakter dan jati diri anggota Polri serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi peningkatan semangat pengabdian kita yang dilandasi oleh Tri Brata dan Catur Prasetya.
“Dengan tantangan tugas yang semakin berat, mari kita jadikan pendorong semangat dan motivasi kita untuk terus berkarya ditengah masyarakat dengan selalu mengedepankan ketauladanan baik kepada masyarakat maupun anggota Polri lainnya, selalu berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Selalu instrospeksi diri dan teguhkan komitmen masing-masing, serta hilangkan segala bentuk pelanggaran, dan jadilah Polri yang Presisi sesuai dengan program prioritas Kapolri yang kita laksanakan saat ini, dan kedepannya.
Dalam upacara tersebut, Polres Lampung Timur juga memberikan reward kepada Personel Polres Lampung Timur yang berprestasi.
Dalam kegiatan yang menerima penghargaan yaitu AIPTU Pilda Kisrana menerima penghargaan atas prestasi, dedikasi yang tinggi dan loyalitasnya mampu meredam keributan dalam pengamanan pilkades di Desa Sumberejo Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.
“Saya mengucapkan selamat kepada personel yang telah mendapatkan reward, pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan, ketauladanan dan motivasi kerja, sehingga saya berharap dapat menjadi contoh dan ketauladanan bagi anggota Polres Lampung Timur lainnya untuk selalu bekerja dengan baik guna mencapai hasil terbaik dalam pelaksanaan tugas,” tutupnya. (*).