MEDIAPUBLIKA.com – Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi menghadiri kegiatan penyerahan bantuan tunai dari Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana kepada para santri/kontingen yang mengikuti turnamen Liga Santri Piala Kasad tingkat Kodim, di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Kamis (7/4/22).
Dalam hal ini, Walikota Eva Dwiana memberikan uang tunai sebesar 15 Juta Rupiah kepada masing-masing pondok pesantren. Totalnya ada 6 Pondok pesantren yang menerima bantuan tunai tersebut. Masing-masing diantaranya yakni Kontingen Koramil 410-01/Pjg Ponpes Ar-Raudah, Kontingen Koramil 410-02/TBS Ponpes Irsyadul Ibad, Kontingen Koramil 410-03/TBU Ponpes Jabar An Nur, Kontingen Koramil 410-04/TKT Ponpen Riyadhus Sholihin, Kontingen Koramil 410-05/TKP Ponpes Al Hikmah dan Kontingen Koramil 4110-06/KDT Ponpes Al Hikmah.
Diketahui sebelumnya, Penyerahan uang tunai ini merupakan janji Walikota Eva Dwiana kepada kontingen/para santri yang menjadi kontestan Liga Santri Piala Kasad di tingkat Kodim 0410/KBL yang telah berlangsung di Stadion Pahoman pada tanggal 26 Maret 2022.
Pada kesempatan itu, Dandim Kolonel Faisol mengatakan atas nama pribadi sekaligus panitia liga santri tingkat Kodim 0410/KBL mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Kota Bandar Lampung atas perhatian yang begitu besar.
“Mungkin ini satu-satunya liga santri yang langsung di support sama Pemkot. Kita patut bersyukur karena memiliki pemimpin yang begitu peduli dan perhatian kepada kita semua,” ucap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan bahwa pihaknya menyadari di pondok pesantren tidak ada jadwal khusus untuk sepak bola.
“Kebetulan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan sosok yang begitu peduli terhadap santri sehingga beliau mempunyai inisiatif bekerjasama dengan PSSI Pusat untuk melaksanakan sepak bola liga santri,” ujarnya.
Dandim menambahkan, bahwa ke depan, Kasad akan membuka pendaftaran TNI AD khusus dari jalur santri.
“Oleh karena itu, Pada kesempatan ini juga saya meminta kepada ketua Ponpes mungkin ada santrinya yang mempunyai keinginan untuk menjadi TNI agar dipersiapkan dari sekarang,” tutup Dandim. (*).