MEDIAPUBLIKA.com – Partai Demokrat kembali ‘digoyang’ Moeldoko. Hal ini diketahui dalam Pidato Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dimana masih ada upaya-upaya dari KSP Moeldoko yang terus mencoba mengganggu keutuhan Partai Demokrat.
Perlawanan pun dimulai. Seluruh kader Partai Demokrat se-Indonesia kompak mendatangi pengadilan tinggi dan pengadilan negeri di wilayah masing-masing, termasuk Lampung.
Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief beserta jajaran menyambangi Kantor Pengadilan Tinggi. Mereka meminta Perlindungan Hukum dan Keadilan Kepada Ketua Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Tinggi.
Dalam arahannya, Ketua DPD Demokrat Lampung Edi Irawan Arief melalui Ketua Bakomstrada Deni Ribowo mengatakan, pihaknya loyal dan solid pada kepemimpinan AHY. Untuk itu, Demokrat Lampung menyambangi Kantor Pengadilan Tinggi sesuai arahan dari Ketua Umum.
“Masih ada upaya-upaya dari KSP Moeldoko yang terus mencoba mengganggu keutuhan Partai Demokrat dan ini harus kita lawan. Kita pastikan bahwa semua kader Demokrat Lampung solid dan loyal pada kepemimpinan ketum AHY,” jelas Deni.
Menurutnya, Pemerintah melalui Menkumham sudah mengesahkan AD/ART 2020 Partai Demokrat dan pengurus yang sah di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY.
“Kita siap bertempur dengan siapapun yang mencoba membegal kedaulatan Partai Demokrat,” ucapnya.
Pihaknya juga meminta keadilan dan kebenaran hukum ditegakkan di Indonesia. “Jangan sampai ini membuat kegaduhan,” ucapnya lagi.
Diketahui, seluruh pengurus Partai Demokrat Lampung hadir ke Kantor Pengadilan Tinggi, termasuk anggota fraksi dan badan hukum partai. (Tim).
