MEDIAPUBLIKA.com – Kegiatan Rutin Pengabdian Tahunan para Dai Muda dan Guru ngaji yang bertugas berdakwah dan membina masyarakat di Pelosok Pedesaan se-Indonesia kembali dihelat oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
Sebanyak kurang lebih 300 Dai Muda dan Guru Ngaji disebar dari 300 orang tersebut sebanyak 24 orang dai muda dan guru ngaji ditempatkan di beberapa lokasi di Lampung antara lain Metro, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Tulang Bawang selama bulan suci Ramadhan dan berangkat secara 2 gelombang yaitu hari Kamis dan Jumat.
Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua MUI Provinsi Lampung Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag., Kemenag Provinsi Lampung Ustaz Drs. Ridwan Hawari, Mp.d mewakili kemenag Provinsi Lampung, Kabiro Kesra Provinsi Lampung Ir. Ria Andari M.Pd dan Ketua Umum Dewan Dakwah Provinsi Lampung K.H. Mukhlis Solihin serta para donatur Laznas Dewan Dakwah Lampung yang selama ini mendukung program Dewan Dakwah Lampung.
Kafilah Dakwah sudah dilakukan setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan sebagai salah satu kegiatan santri untuk mempraktekan dan mempersiapkan diri menyiarkan islam di masyarakat.
Pada Sambutan Ketua Dewan Dakwah Lampung, Mukhlis Solihin mengatakan kita berprinsip Islam adalah agama yang Rahmatan lilalamin, bukan manusia yang mengatakan tapi Allah. “Maka setiap kita bergerak untuk menyiarkan islam akan bergandengan dengan kedamaian dan santri – santri kita akan mengamalkan ilmunya melalui kegiatan kafilah Dakwah ini ke berbagai desa selama beberapa pekan,” jelas Mukhlis, Jumat (1/4/22).
Sedangkan menurut Ustadz Drs. Ridwan Hawari menyampaikan, kegiatan seperti ini menjadi jembatan untuk menyentuh masyarakat yang belum kita lakukan, sehingga Kemenag sangat mendukung dan mengapresiasi santri calon Dai kita untuk membersamai masyarakat menjadi lebih dekat dengan islam.
“Saya sangat bangga hadir disini bersama ketua dewan dakwah lampung dan anak anak kita para dai. Insyaallah 2022 kita doa semua agama islam ini dirasakan kehadirannya rahmatan lilalamin dan semoga dai – dai kita diberikan kesehatan kelapangan dada serta kita diberikan kekuatan beribadah. Ayo rutinkan untuk tilawah qur’an agar kita menjaga islam ini tidak hanya sekedar berbicara,” kata Kabiro Kesra Provinsi Lampung Ir. Ria Andari M.Pd. dalam sambutannya.
Ketua MUI Lampung Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag mengatakan, pernah menjadi bagian dari dewan dakwah Lampung pada tahun 1990an, lalu menjadi dai dan khotib dewan dakwah di zaman Ketua H. Drs. Rusydi, SH.
Berlangsungnya kegiatan pelepasan Kafilah Dakwah menunjukkan bahwa santri Dewan Dakwah Lampung siap berkontribusi untuk menyiarkan islam ke pelosok desa. Sesuai visi bapak Gubernur Lampung untuk menjadi Lampung Berjaya dengan salah satu misi menjadikan masyarakat Lampung bertaqwa. (*).
