MEDIAPUBLIKA.com – Saya akan pulang ke Palestina, sebuah jawaban yang tak terduga keluar dari lisan seorang pemuda 21 tahun asal Palestina, saat ia ditanya tentang rencana selanjutnya setelah selesai sekolah.
Ia adalah Mohammad Z. Shorafa, seorang pemuda Palestina yang tengah menimba ilmu di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lampung. Ia ingin setelah menyelesaikan studi dapat menjadi ahli komputer dan kembali mengabdikan diri ke Tanah Airnya Palestina, Gaza.
Mohammad telah tinggal di Lampung sejak memperoleh beasiswa pendidikan di Unila 2 tahun yang lalu. Keluarganya tinggal di Gaza Strip. Ia memiliki 8 saudara.
Pemuda kelahiran 17 Juli 1999 ini, setiap bulannya menerima kiriman dari ayahnya untuk biaya hidup (living cost) selama di kuliah Indonesia.
“Ayah saya baru sebulan membuka toko di Gaza, saat bom Israel menghancurkan rumah dan toko kami. Bahkan seorang adik saya harus dilarikan ke rumah sakit karena kejadian di bulan Ramadhan lalu. Untunglah seluruh keluarga selamat dari serangan itu. Tapi rumah saya hancur dan seorang sepupu saya syahid belum lama ini,” ujar Muhammad, Rabu (9/6/2021).
Pemuda yang menyukai renang dan football ini diundang oleh Dewan Dakwah Lampung pada Rabu, 9 Juli 2021. “Kami, Dewan Dakwah Lampung sangat mendukung agar Muhammad konsentrasi dan bisa menyelesaikan studinya dengan baik,” ujar Ustaz Mukhlis Sholihin, selaku Ketua Dewan Dakwah Lampung.
Diakhir kegiatan ustaz Mukhlis solihin meminta pemuda yang hafal Alquran 30 juz ini untuk membacakan Al Quran yang diakhiri dengan lantunan tilawah Surat Ibrahim ayat 42 oleh Muhammad.
Diketahui bersama bahwa belum lama Palestina kembali diserang oleh israel dan mengakibatkan ratusan orang meninggal serta bangunan hancur. (**).