MEDIAPUBLIKA.com – Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Calon Wakil Gubernur, dr. Jihan Nurlela, hadir sebagai pembicara dalam acara House of Nation yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM U KBM Unila), di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Kamis (24/10).
Acara ini menjadi ajang bagi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menyampaikan visi-misi mereka kepada masyarakat, terutama para pemuda dan mahasiswa.
Dalam pemaparannya, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa Lampung memiliki peluang besar untuk bangkit, ketika Prabowo Subianto menjadi Presiden. Menurut Mirza, kunci agar Lampung maju adalah sinergi antara program kerja provinsi Lampung dengan kebijakan pemerintah pusat.
Mirza – sapaan akrabnya – juga memaparkan konsep Ekonomi Pancasila, yang menjadi pilar utama dalam strategi transformasi Lampung. “Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berorientasi pada kepentingan nasional, serta mendorong keadilan dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung,” jelas Mirza di depan ratusan mahasiswa yang hadir.
Ia menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan sosial, serta religius.
Selain itu, Mirza menguraikan tiga cita-cita utama yang ingin diwujudkan dalam masa kepemimpinannya di Lampung:
- Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
- Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
- Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
dr. Jihan Nurlela, yang turut mendampingi Mirza, menambahkan bahwa pembangunan manusia menjadi fokus utama dalam visi-misi mereka.
“Kita tidak hanya berbicara tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan kualitas sumber daya manusia yang unggul, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Jihan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan akademisi, yang mendengar pemaparan dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini.
Dengan semangat perubahan dan kolaborasi, Mirza dan Jihan optimis bahwa mereka dapat membawa Lampung menuju kemajuan yang lebih besar dan berkontribusi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. (*)