MEDIAPUBLIKA.com – Polda Lampung menyiapkan 86 Pos menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, terdiri dari 61 Pos Pengamanan, 24 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Hal tersebut disampaikan Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol. Wahyu Bintono saat hadiri rapat koordinasi menjelang hari Raya Idul Fitri 2022 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung bersama Forkopimda di Mahan Agung, Senin (25/4/22). Rapat dipimpin Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Di kawasan Pelabuhan Bakauheni, kata Kombes Pol. Wahyu Bintono Polda Lampung menyiapkan Pos Terpadu dengan kekuatan 26 personil gabungan Polri, Dishub, ASDP. Pos Pengamanan 331 personil gabungan Polri, TNI, Dishub, BPBD, Pol PP, Damkar, Basarnas. Pos Pelayanan (melayani vaksinasi covid) 58 personil gabungan Polri, Dinkes, KKP.
“Kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi bila terjadi situasi kuning yaitu Kondisi Padat, antrean kendaraan mencapai KM 1 JTTS dan situasi merah yaitu kondisi sangat padat, antrean kendaraan di luar pelabuhan mencapai KM 4 JTTS,” katanya.
Polda melakukan terobosan, yaitu upaya kreatif guna memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Yaitu menyiapkan kantong-kantong parkir kendaraan bermotor R-2 dijalur lintas Sumatera dan melakukan pengawalan bagi pengendara R-2 (bentuk rombongan) khususnya pada malam hari.
Membentuk Tim Khusus Anti Begal di setiap Polres. “Perintah Kapolda, tindak tegas bila membahayakan masyarakat dan petugas. Selain itu, bagi masyarakat yang berani melawan begal, akan mendapat reward dari Kapolda,” tegasnya.
Mendirikan bengkel gratis pada rest area KM 20A dan KM 20B Jalan Tol Trans Sumatera. Menyampaikan Informasi terkait arus mudik dan arus balik menggunakan SMS BLAST bagi masyarakat.
Bagi pelaku perjalanan darat, Polda Lampung juga mendirikan Gerai Vaksin 1×24 Jam di lokasi rest area pada Jalan Tol Trans Sumatera, diantaranya di Rest Area KM 20 B, Rest Area KM 49 A, Rest Area KM 172 B, dan Rest Area KM 234 A.
Setiap kendaraan pelaku perjalanan yang telah lengkap dosis vaksin dan telah divaksin pada gerai vaksin selanjutnya akan dipasangi stiker.
Sementara itu Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi menyampaikan bahwa Pemerintah memastikan ketersediaan Bahan Pangan Pokok Strategis dapat terpenuhi selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta menjaga harga agar relatif stabil.
Kusnardi juga menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus berupaya dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok strategis yang akan memacu inflasi daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo menyampaikan telah memetakan 23 titik Rawan Kemacetan di Jalan Nasional Provinsi Lampung dan 36 titik daerah rawan kecelakaan.
Juga menyampaikan 14 lokasi yang rawan bencana, diantaranya berpotensi longsor, rob, banjir dan gempa.
Kadishub meminta Pemerintah Kabupaten/kota untuk menugaskan Dinas Perhubungan masing-masing guna melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
Bambang Sumbogo juga meminta agar setiap lokasi/objek wisata dilengkapi dengan fasilitas keselamatan.
Lalu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menyampaikan upaya-upaya Dinkes Provinsi Lampung menghadapi arus mudik dan arus balik pada Idul Fitri 1443 H.
“Screening aplikasi PeduliLindungi bagi Pelaku perjalanan pada saat akan berangkat di Bandara, Pelabuhan, Kereta Api, Terminal Buss, Kendaraan Pribadi (Motor, Mobil),” kata dia.
Memeriksa keaslian surat keterangan sakit dari faskes yang menerbitkan surat keterangan sakit bagi Pelaku Perjalanan yang belum vaksin akibat sakit yang diderita (komorbidnya).
Memeriksa Keaslian Surat Test PCR / Rapid Test faskesnya terdaftar All Record-TC19 (NAR).
“Laboratorium Pemeriksaan Covid 19 wajib terdaftar dapat dicek Balitbangkes Kemenkes melalui link daftar jejaring Laboratorium pemeriksaan covid 19,” ucapnya.
Sedangkan menurut, Sales Area Manager Pertamina Lampung, Drestanto menyampaikan bahwa stok BBM dan LPG di masa jelang libur Idul Fitri 1443 H aman.
“Menyiapkan pelayanan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di ruas tol wilayah Provinsi Lampung, diantaranya di ruas tol arah Palembang (KM 49A, KM 87A, KM 115A, KM 163A, KM 234A) dan ruas tol arah Lampung (KM 20B, KM 87B, KM 115B, KM 172B, KM 215B),” ungkapnya.
Pertamina meminta dukungan kepada instansi terkait, dalam Koordinasi dan Pengawalan (bila terjadi kemacetan) Sistem One Way.
Penjagaan aparat untuk pengamanan di area SPBU, Terminal BBM dan Depot LPG
Pengawalan Kepolisian untuk Armada MT dalam proses ContraFLow/menembus kepadatan lalu lintas apabila diperlukan. Pengawasan bersama distribusi LPG 3 kg bersubsidi agar lebih tepat sasaran.
Koordinasi operasional Pertamina Delivery Service/Motorist untuk pelayanan BBM kemasan dalam keadaan darurat. (*).