MEDIAPUBLIKA.com – dr. Zam Zanariah berikan edukasi siswa mengenai bahaya narkoba, di Aula SMA Negeri 5 Bandarlampung, Kamis (19/11/20).
dr.Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes di undang menjadi pemateri di kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) SMAN 5 Bandarlampung.
Dengan Tema “Membentuk Kader-Kader Pemimpin yang Beretika, Berkompeten, Bertanggung-jawab dan Berdedikasi tinggi.”
Acara tersebut dihadiri oleh 50 siswa SMAN 5 Bandarlampung, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Acara berjalan dengan lancar dan semangat antusias siswa terlihat dari keaktifan siswa menyimak, bertanya serta menanggapi penyampaian dari dr. Zam.
“Saya sangat memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dengan adanya kegiatan ini, tetapi saya juga berpesan agar tidak hanya siswa, tetapi masyarakat terutama para pemuda ikut andil dalam melawan peredaran narkoba karena merekalah yang paham seperti apa keadaan lingkungannya,” jelas dr. Zam.
dr. Zam berpesan, Penyuluhan bahaya narkoba ini sudah menjadi tugas wajib bagi setiap sekolah khususnya SMA untuk peduli dan sigap terhadap bahaya narkoba, terutama di lingkungan sekolah.
“Siswa juga harus paham mengenai dampak dan bahaya narkoba. Sehingga, mereka dapat membentangi diri terhadap narkoba, yang penggunanya semakin meningkat, terutama di kalangan remaja,” tegasnya
dr. Zam menambahkan, dalam edukasinya siswa berperan penting dalam pemberantasan narkoba. Dalam upaya pemberantasan narkoba, siswa bagian penting yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dan masukan informasi berkaitan dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang ditemukan di lingkungan sekolah.
“Saya berharap semua siswa yang telah mendapatkan bekal pengetahuan mengenai bahaya Narkoba tidak akan terjerumus kedalam gerbang pemakaian barang haram tersebut, sehingga siswa dan siswi SMAN 5 Bandarlampung dapat meraih cita-cita mereka, untuk itu akan upayakan pencegahan semaksimal dan sedini mungkin,” ucapnya
Dra. Hj. Hayati Nufus selaku Kepala SMAN 5 Bandarlampung mengungkapkan, Kami juga akan giat menyelenggarakan kampanye anti narkoba dan akan selalu memasukan materi narkoba ke dalam LDKS.
“Sehingga siswa dapat pengetahuan yang luas terhadap bahaya narkoba sehingga dapat menjauhkan mereka dari penyalahgunaan narkoba yang dapat menghancurkan masa depan siswa,” tutupnya
