MEDIAPUBLIKA.com – Edi Irawan memenuhi komitmennya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. Yakni, memiliki Kantor sendiri dan sudah dihibahkan ke DPP Partai Demokrat.
Itu terungkap saat Stadium Generale dan Soft Opening Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Minggu 15 Juni 2025.
Dalam giat tersebut dihadiri langsung Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron didampingi beberapa elite partai lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga memberikan semangatnya melalui sambungan telepon dari Sekjen.
DPP mengapresiasi keberadaan Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung. Sebab, ini merupakan komitmen kepada partai Pada saat proses Musda yang saat ini di Lampung diketuai oleh Edi Irawan Arief.
Selain meresmikan kantor, Herman Khaeron juga menyampaikan beberapa arahan Ketum AHY. Dimana, sebagian besar adalah penguatan-pemguatan menuju tahun 2029.
“Tentu saya menyampaikan arahan ketua umum terkait dengan persiapan menuju 2029.Bagi siapapun kader yang akan berjuang, tentu nanti ada proses konsolidasi organisasi dan harus ada kesiapan serta punya tujuan yang lebih jelas, agar gimana kita bsa dapat tujuan terbut,” ujarnya.
Dia menekankan, menuju kemenangan di 2029, tentu harus ada konsep yang jelas dimana sesuai dengan AD/ART ada beberapa penyesuaian. Diantaranya ada penambahan dua Badan yakni Badan Logistik dan Badan Saksi.
“Demokrat jangann meninggalkan pejuangnya siapapun masyarakat yang pernah memimilih. Demokrat harus merangkul seluruh instrumen masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi beberapa kepala daerah yang hadir. Diantaranya Wagub Lampung Jihan Nurlela, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, Bupati Way Kanan Ayu Asalasiah.
“Yang belum ber KTA juga hadir disini. Ya mudah mudahan suatu saat bisa gabung. Kita beri tempat yang baik dan menduking kesuksesannya di daerah masing masing,” kata dia.
Pesan yang terakhir dari Ketua Umum adalah masih belum membahas tentang pilpres. Dimana, Demokrat konsen terhadap kebijakan-kebijakan Presiden Prabowo yang Pro Rakyat.
Terkait Misda, tentu Partai Demokrat menginginkan pemimpin yang punya kapasitas, kapabilitas, dan kredibilitas.
“Yang mampu menggerakkan mesin partai. Tadi saya sudah wanti wanti, jangan salah memilih, kalau yang bagus terus didukung dan kalau tidak sanggup carikan yang terbaik. Agar kontribusinya buka hanya bisa menjnhkatkan peran ke demokrat tapi ke masyarakat,” imbuhnya lagi.
“Termasuk menyiapkan caleg potensial. Yang punya tokoh itu ya dirangkul. Seperti saya tidak segan segan menawarkan ibu walikota dan wagub untuk bergabung. Enggak apa apa kok,” katanya.
Sementara Edi Irawan Arief mengapresiasi hadirnya Sekjen di giat tersebut. Dimana, dia mengatakan, seorang pemimpin yang bisa membawa keberhasilan itu adalah orang yang bisa berkomitmen dan menepati janji.
“Jadi pada saat saya mau jadi ketua dpd itu, menyediakan kantor dan saya memenuhi janji itu,” katanya.
Kantor tersebut tentu menjadi ukuran DPP. Dimana, segala sesuatu nya dimulai dari kantor. “Mulai dari perencanaan, strategi, munculnya dari kantor ini. Ini komitmen. Ini adalah janji. Kalau enggak ada kantornya ya, itu nggk amanah karena sudah diteken diatas materai,” ujarnya ditimpali Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung Yozi Rizal yang menginformasikan di Lampung sudah ada tiga DPC yang memiliki Kantor sendiri yakni Lampung Selatan, Tubaba, dan Way Kanan. (*)
