Emak-emak Menjadi Korban Penganiayaan Saat Antar Anak Sekolah

Hukum71 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Seorang emak-emak diduga menjadi korban penganiayaan sesama wali murid saat mengantarkan anak sekolah di Al-Kausar, Bandar Lampung.

Peristiwa itu dialami Aiyies Mita (54) warga Labuhan Ratu, Bandar Lampung pada Selasa (23/7) sekitar pukul 06.38 wib. Terlapor berinisial IT.

Aiyies mengatakan peristiwa itu terjadi berawal dirinya hendak mengantar anak sekolah di Al-Kausar. Saat itu, ia mengendarai sepeda motor dari arah Flyover Pramuka menuju Pasar Tempel Rajabasa.

“Si bapak ini pake mobil fortuner, jalanan kan padat, motor di belakang rame, mobil itu dibelakang klakson saya minggir, cuman dia mau dahului saya nggak bisa, karena posisinya rame,” katanya, Jumat (26/7).

Lanjut Aiyies, sesampainya di pertiga Pasar Tempel Rajabasa, dirinya mengkol menuju arah Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

“Pas ada pertigaan arah terminal, saya udah nyeberang, saya berhenti ngasih dia jalan, dia ternyata berhenti di samping saya, ngomongin saya ‘setan’ gitu, saya kaget,” ucapnya.

Setelah itu, dirinya pun melanjutkan perjalanan menuju sekolah Al-Kausar. Kemudian, ia bertemu kembali dengan wali murid tersebut.

“Setelah itu lanjut jalan, saya ngikutin di belakangnya, terus anak saya ngomong ‘itu kawan dedek di Al Kausar’. Pas masuk pekarangan, saya nurunin anak saya, saya melihat ada bapak itu,” katanya.

“Karena anak saya udah turun, saya pulang, ada mobil dia kan itu, saya diteriakin, saya kaget saya jalan pelan, dia lari ngejar saya. Adu cekcok kan terus dia gebuk kepala saya sebelah kiri, itu saya pake helm,” lanjutnya.

Lanjut Aiyies, keduanya pun dipisahkan oleh Satpam sekolah. Kemudian, wali murid tersebut terus berontak.

“Terus dipegang satpam, dia berontak gitu nunjuk-nunjuk saya, terus kena bahu saya. Pas dia balik arah ke mobil, dia ngatain saya nunjuk nunjuk aja, saya diam aja, terus saya bilang saya laporin Polisi, dia bilang lapor aja,” ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, dirinya melaporkan ke Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/B/491/VII/2024/SPKT/SEK KEDATON/RESTA BALAM/POLDA LAMPUNG dengan terlapor berinisial IR. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *