MEDIAPUBLIKA.com – Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir mengisi kuliah umum Seminar Indonesia Tangguh, dengan tema “Produksi & Akselerasi Vaksinasi Menelaah kinerja pemerintahan Jokowi melalui terobosan Erick Thohir dal melindungi generasi emas Indonesia dari Covid-19”. di GSG Universitas Lampung, Minggu (30/1/22).
“Pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya mengendalikan SDA, tetapi juga perlu diperkuat oleh Knowledge Based Economy,” jelas Erick Thohir saat mengisi kuliah umum.
Generasi muda kita, lajut Erick, harus melek dengan tekhnologi, kalau tidak mengetahui tekhnologi maka akan kehilangan lapangan pekerjaan yang di inginkan.
“Kita perlu yang namanya generasi muda yang mengerti transisi baru, dan generasi muda Harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan,” kata dia.
Erick menjelaskan, kalau kita tidak mengikuti perubahan maka sangat di sayangkan sekali. Karena generasi emas Indonesia ini bukan kaleng – kaleng.
“10 perusahaan terbesar di dunia bukan dari SDM tetapi Fintech. Jadi generasi muda Indonesia harus mengetahui perkembangan dunia,” ucapnya.
“Klaster kesehatan BUMN telah terintegrasi dengan baik, untuk memperkuat ketahanan kesehatan dalam negeri, baik dari penyediaan obat dan peralatan medis maupun pelayanan fasilitas kesehatan terintegrasi,” paparnya. (Mp).