Forum Anti Pemurtadan Provinsi Lampung Laksanakan Safari ke-2

MEDIAPUBLIKA.com – Masjid Falahuddin, Jln Tamin, Kota Bandar Lampung, dipilih menjadi lokasi Safari Dakwah hari ke 2 yang diselenggarakan oleh Forum Anti Pemurtadan Provinsi Lampung bekerjasama dengan Komisi Nasional Anti Pemurtadan.

Dalam dakwahnya, ustadz Bernard Abdul Jabbar menjelaskan kepada para jamaah, bahwa pada awal tahun 1970-an, umat Islam Indonesia berjumlah 95 persen dari total populasi keseluruhan rakyat Indonesia.

Lalu 20 tahun kemudian berkurang menjadi 85 persen. Bahkan dalam salah 1 laporan data statistik menyebutkan bahwa pada tahun 2020, umat Islam hanya tertinggal 77,3 persen saja. Kemana sisanya??? Tanya ustadz Bernard kepada para jamaah.

“Hampir dua ribu orang keluar dari agama Islam setiap tahunnya. Sumatera Barat menyumbang jumlah terbanyak, dikuti oleh Jawa Barat diurutan kedua. Sedangkan untuk Provinsi Lampung, belum diketahui masuk urutan ke berapa,” kata ustadz Bernard yang juga seorang mantan misionaris, Selasa (16/11/21).

Dari pemaparan beliau, kami sebagai orang tua menjadi lebih paham dan wajib waspada. “Bahwa ternyata bahaya pemurtadan masuk paling banyak dari generasi muda, yang kita kenal sebagai generasi zaman now,” ucap Muhammad Khadafi salah satu pengurus DKM Masjid Falahuddin.

“Alhamdulillah, kami di masjid Falahuddin, memiliki TPQ & Rumah Tahfidz Falahuddin sebagai kontribusi kami guna ikut aktif menjaga Akidah Umat bagi masyarakat sekitar masjid terutama generasi anak-anak,” jelas Ustadz Nazir yang bertindak selaku kepala sekolah TPQ.

“Kami menjadi lebih bersemangat menjaga serta menguatkan akidah anak-anak keturunan kami, melalui program TPQ & Rumah Tahfidz dilingkungan masjid Falahuddin yang telah kami dirikan sejak tahun 2019,” ujar Ustadz Samsudin, wakil kepala sekolah TPQ.

Kemudian menurut ustadz Royan selaku panitia penyelenggara Safari Dakwah mengatakan, PR terbesar umat Islam di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung, bagaimana kita sebagai orang tua wajib menanamkan rasa bangga menjadi seorang muslim kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus.

Forum Anti Pemurtadan Provinsi Lampung & Komisi Nasional Anti Pemurtadan, mendorong masjid-masjid di Provinsi Lampung bisa meniru progam menjaga Akidah Umat dari Masjid Falahuddin, yaitu mendirikan fasilitas pendidikan berbasis Al Qur’an di lingkungan masjidnya.

“Sehingga masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat melaksanakan shalat saja, melainkan juga ikut aktif berkontribusi menjaga Akidah Umat bagi lingkungan sekitarnya,” harap ustadz Royan yang juga dikenal sebagai aktivis Islam penjaga akidah umat di Provinsi Lampung.

“Kemudian Kabupaten Tulang Bawang akan menjadi lokasi Safari Dakwah selanjutnya di hari ke 3, Rabu 17/11,” jelas ustadz Firmansyah, Sekretaris Daerah Persaudaraan Alumni (PA) 212 Provinsi Lampung, yang juga bertindak sebagai panitia penyelenggara. (Rlis/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *