MEDIAPUBLIKA.com – Relawan Pecinta Alam Lampung yang terdiri dari puluhan organisasi kepecintaalaman bersatu melakukan penggalangan dana sosial peduli gempa Sulawesi Barat dan Banjir Kalimantan Selatan, Senin (18/01/2021).
Ketua pelaksana M. Fadly, mengatakan, bahwa penggalangan dana ini dilakukan oleh gabungan pecinta alam mulai dari Keluarga Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), Siswa Pecinta Alam (Sispala), Komunitas Pecinta Alam dan Umum, yang berposko di kesekretariatan Watala.
“Kegiatan penggalangan dana ini merupakan hasil dari rembukan kawan-kawan pecinta alam yang masih sadar dan peduli kepada sesama,” jelasnya.
Relawan Pecinta Alam Lampung memang kerap menggalang dana untuk membantu korban-korban bencana alam. Namun, di masa pandemi ini, para relawan mengutamakan protokol kesehatan. Mengingat berinteraksi dengan orang banyak.
“Jadi setiap kawan-kawan ingin turun penggalangan dana mereka harus mengisi absen sekaligus mengecek suhu nya sebelum penggalangan dan sesudah penggalangan,” ucapnya.
Kita juga mengingatkan kepada kawan-kawan semua agar tetap mengikuti protokol kesehatan ketika di lapangan wajib memakai masker, menggunakan sarung tangan dan tetap jaga jarak.
“Penggalangan dana ini dilaksanakan hingga 10 hari ke depan. Saat ini setidaknya penggalangan yang dimulai sejak Minggu (17/1) kemarin telah terkumpul sekitar Rp5 juta rupiah,” tutupnya. (**).
