MEDIAPUBLIKA.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandar Lampung, Andika Wibawa, menggelar agenda reses di Kelurahan Pinang Jaya, Kota Bandar Lampung.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, sejumlah keluhan dan aspirasi disampaikan warga, mulai dari kondisi infrastruktur, kebutuhan air bersih, hingga persoalan pendidikan.
Kepala Lingkungan RT 01 dan 02, Pak Sisman, menyuarakan permintaan agar pemerintah segera memperbaiki Jalan Mangga Raya dan Jalan Mata Air yang tembus ke Jalan Garuda. Ia menegaskan kondisi jalan tersebut sudah rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.
Warga juga meminta bantuan pengadaan sumur bor untuk TPA Roudhotut Thullab, sebuah lembaga pendidikan agama yang masih aktif digunakan setiap hari, baik oleh anak-anak maupun orang tua.
Menanggapi hal tersebut, Andika menjelaskan bahwa pemerintah daerah harus memprioritaskan perbaikan jalan yang paling rusak karena keterbatasan anggaran. “Karena anggaran terbatas, jadi tidak bisa semua langsung diperbaiki. Kita fokus ke yang kondisinya paling parah dulu,” ujar Andika, Senin (28/7/25).
Terkait permintaan sumur bor di TPA, ia meminta agar pengelola segera menyusun dan mengirim proposal ke pemerintah daerah. “Silakan ajukan proposal pembangunan, nanti saya bantu kawal agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, warga bernama Noveri Ariyani juga menyampaikan keluhan terkait fasilitas di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Menurutnya, sejak komite sekolah dihapuskan, fasilitas seperti AC dan hordeng dicopot, sehingga mengganggu kenyamanan belajar siswa. Andika merespons dengan mengatakan akan segera mengecek langsung ke lokasi.
Di akhir dialog, seorang warga turut mempertanyakan masalah bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang disebut tidak kunjung cair. Namun, belum ada tanggapan langsung dari Andika terkait persoalan tersebut. (*).
