MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Arinal Djunaidi membuka Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), di Hotel Novotel, Bandarlampung, Jumat (7/10/22).
Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyebutkan, penyelenggaraan Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Nefrologi Indonesia yang diikuti 758 peserta ini merupakan terobosan karena dalam 2 tahun, kegiatan dilaksanakan secara Daring dan untuk tahun ini kegiatan pertemuan dilaksanakan secara Luring.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, khususnya karena dilaksanakan di Provinsi Lampung, sehingga dapat menggerakkan perekonomian di Provinsi Lampung dalam masa pemulihan ekonomi pasca Covid -19, di samping utamanya dapat meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kesehatan Provinsi Lampung dalam bidang ginjal dan hipertensi,” kata Gubernur Arinal.
Kemajuan ilmu dan teknologi di Bidang Ginjal dan Hipertensi, telah berkembang pesat. Gubernur Arinal mengungkapkan, Kementerian Kesehatan telah menempatkan Uro-Nefrologi ke dalam Layanan Prioritas di samping Jantung, Kanker dan Stroke. Hal ini, lanjut Gubernur, menunjukkan pentingnya bidang ginjal dan hipertensi dalam bidang Kesehatan, khususnya terkait peran dalam penurunan angka kesakitan dan kecacatan serta perpanjangan umur harapan hidup apabila penyakit ginjal dan hipertensi dapat ditangani secara dini.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta dukungan atas rencana pembangunan RS bertaraf Internasional di Provinsi Lampung, di atas lahan seluas 114 Hektar. Gubernur menyebutkan, pembangunan Rumah Sakit tersebut dilakukan, salah satunya dilatarbelakangi oleh banyaknya pasien dalam negeri yang berobat ke luar negeri.
Di akhir sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat atas pelaksanaan Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Nefrologi Indonesia tahun 2022 di Provinsi Lampung.
“Kepada para Guru Besar dan narasumber lainnya, saya menitipkan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, agar mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, dengan harapan Bidang Ginjal dan Hipertensi dapat berkembang pesat di Indonesia umumnya dan Provinsi Lampung pada khususnya,” tutup Gubernur Arinal.
Ketua PB Pernefri dr. Aida Lydia, PhD, SpPD, K-GH dalam kesempatannya mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan dan peningkatan cakupan layanan penyakit ginjal di Indonesia.
dr. Aida Lydia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan dukungan Gubernur Lampung atas terselenggaranya kegiatan konferensi kerja yang dilaksanakan tiap 2 tahun ini.
Seiring dengan bertambahnya penderita penyakit ginjal pada tiap tahunnya, kedepan, Ketua PB PERNEFRI mengajak seluruh peserta dan masyarakat melakukan upaya pencegahan agar dapat mengurangi pasien penyakit ginjal.
Hadir dalam acara Koordinator PERNEFRI Wilayah Sumatera Bagian Selatan dr. Ian Effendi, SpPD, K-GH, Koordinator PERNEFRI seluruh wilayah, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Direktur RSUD Abdul Moeloek, Ketua IDI Provinsi Lampung, Seluruh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi seluruh Indonesia, Ketua seluruh organisasi profesi kedokteran Indonesia. (*).