MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal melakukan penekanan tombol LED yang diikuti oleh suara sirine panjang sebagai tanda pembukaan secara resmi perhelatan Lampung Craft ke-3 Tahun 2022, di Gedung Graha Wangsa, Rabu (19/10/2022).
Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung kembali menggelar kegiatan Lampung Craft ke-3 tahun 2022, dengan Kabupaten Way Kanan sebagai Ikon Lampung Craft 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 19 hingga 23 Oktober 2022 tersebut dibuka secara meriah dengan tarian Muli Besembah Agung oleh Sanggar Tari Radin Jambat Way Kanan, sebagai simbol penyambutan kepada para tamu kehormatan.
Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Lampung Craft Tahun 2022 merupakan wahana pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Lampung untuk mendorong pembangunan ekonomi kreatif, sekaligus menjaga dan mengembangkan adat-istiadat sebagai warisan budaya Lampung.
Menurut Gubernur Arinal Djunaidi, geliat perekonomian di tanah air mulai tumbuh pasca berakhirnya pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, Perekonomian Lampung berhasil tumbuh sebesar 2,79% (y on y). Capaian tersebut disebabkan adanya upaya optimalisasi kinerja sektor pertanian dalam arti luas, penguatan pasar domestik, peningkatan volume produksi dan kualitas produk-produk UMKM Lampung.
Memasuki Tahun 2022, Kinerja ekonomi Lampung mulai tumbuh positif. Pada Triwulan II-2022 secara quarter to quarter, Provinsi Lampung mencatat prestasi yang membanggakan dengan tumbuh signifikan hingga mencapai 9,12%, yang merupakan pertumbuhan ekonomi secara quarter to quarter tertinggi di Indonesia.
Oleh karenanya, melalui pagelaran Lampung Craft ini, diharapkan sektor UMKM dapat menjadi motor penggerak dalam kebangkitan perekonomian Lampung pasca pandemi Covid-19. Selain itu, acara ini diharapkan dapat dijadikan wahana untuk mengedukasi masyarakat Lampung agar lebih mencintai dan membeli produk-produk daerahnya sendiri.
“Kepada para pengrajin saya dorong untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu produk hasilnya, mulai dari desain, bahan/material serta teknik pengerjaan sehingga mampu bersaing dengan produk-produk di tingkat Nasional, Regional bahkan Internasional,” ujar Gubernur.
Lebih jauh, Gubernur Arinal menyatakan bahwa sentra kerajinan merupakan basis ekonomi kerakyatan yang perlu terus-menerus dikembangkan untuk menggerakkan lagi roda-roda perekonomian daerah.
UMKM memiliki peran yang penting dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Dari hasil akumulasi semua sektor ekonomi, secara nasional kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional mencapai 60% dengan penyerapan tenaga kerja sampai dengan 90%.
Potensi sektor industri kerajinan yang besar ini semakin mengkonfirmasi bahwa dukungan terhadap pengembangan sektor industri kerajinan (UMKM) perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Hal ini pada gilirannya akan dapat mendorong peningkatan kinerja sektor terkait lainnya seperti sektor pariwisata, sektor perdagangan maupun sektor industri pengolahan yang berkontribusi besar dalam perekonomian daerah.
Di Provinsi Lampung terdapat UMKM sebanyak 192.234 unit yang terdiri dari usaha mikro 182.655 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 276 unit.
“Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus kita pelihara dan jaga demi pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas,” ucap Gubernur.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lampung Craft merupakan salah satu bentuk upaya peningkatkan daya saing para perajin di Provinsi Lampung.
“Pameran ini telah menjadi agenda kegiatan tahunan, dan di Tahun 2022 ini merupakan Lampung Craft ke-3 dengan Kabupaten Way Kanan sebagai ikon. Tema yang diusung adalah “The Exotica Of Way Kanan”. Keindahan alamnya yang hijau dan subur serta keunikan budayanya menjadikan Kabupaten Way Kanan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai penghasil berbagai produk perajin yang berkualitas,” ucapnya.
Pameran Lampung Craft tahun 2022 menampilkan 46 stand, termasuk Dekranasda Kabupaten/kota, BUMN, UMKM baik dari Lampung maupun luar Lampung, dan partisipan lainnya, yang juga akan diisi dengan fashion show, talk show, kuliner, hiburan serta atraksi budaya Lampung.
Riana Sari Arinal berharap Lampung Craft tahun 2022 akan sesukses tahun-tahun sebelumnya dimana besarnya antusiasme masyarakat Lampung untuk berkunjung ke Pameran Lampung Craft dengan omset penjualan yang tinggi.
“Pameran Lampung craft bukan saja menjadi ajang promosi dan pemasaran produk perajin Lampung saja namun juga menjadi wadah edukasi dan informasi bagi masyarakat Lampung dalam mempelajari keanekaragaman budaya, wastra dan kerajinan Lampung,” ucap Ketua Dekranasda Provinsi Lampung.
Sementara itu, Bupati Way Kanan Raden Adi Pati Surya menyampaikan rasa bangga, rasa bahagia, dan rasa hormat masyarakat Kabupaten Way Kanan atas kepercayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menjadikan Kabupaten Way Kanan sebagai Ikon dari kegiatan Lampung Craft Tahun 2022.
Tema The Exotica of Way Kanan, menurut Adi Pati Surya, diangkat sebagai wujud peran Way Kanan dalam membangun IKM dan UMKM di Provinsi Lampung.
“Kami berharap melalui Lampung Craft ini, produk-produk IKM maupun UMKM semakin populer dan dicintai masyarakat, khususnya masyarakat Lampung, dan umumnya masyarakat Indonesia bahkan Dunia,” ucapnya
Dalam gelaran Lampung Craft 2022, Kabupaten Way Kanan secara khusus memperkenalkan Batik tulis Way Kanan, dengan ciri khas motif Way Kanan, yaitu motif ikan Kemudik beserta turunannya, Batu mulia anggur api, serta tas kayu berbahan limbah.
Diakhir kegiatan, Gubernur Lampung bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, didampingi Bupati Way Kanan, Ketua Dekranasda Way Kanan berkeliling mengunjungi seluruh stand pameran yang ada. Pembukaan Lampung Craft 2022 juga juga dimeriahkan dengan penampilan Tarian “The Eksotika Of Way Kanan” oleh Sanggar Tari Way Kanan Radin Jambat, penampilan Gitar Klasik Lampung, Workshop & Talkshow Craft, serta Fashion Show Koleksi Busana Dekranasda Provinsi Lampung bekerjasama dengan desainer Oscar Lawalata, Glamazone, dan Yasmin Wiwid. (*).