Gubernur Arinal Djunaidi Sisipkan Pesan Pelestarian dalam Lampung Berjaya Cup

MEDIAPUBLIKA.com – Lomba burung berkicau bertajuk “Lampung Berjaya Cup,” yang digelar oleh Media Kreator Siber Indonesia (Mkreasi) resmi dibuka.

Lomba burung berkicau itu, dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan, Yayan Ruchyansyah, di Lapangan Pkor Wayhalim, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (1/10).

Kepala Dinas Kehutanan, Yayan Ruchyansyah, menyampaikan apresiasi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, terhadap penyelenggara lomba burung kicau bertajuk “Lampung Berjaya Cup”.

“Gubernur Lampung tidak bisa hadir karena sedang ada acara di Jakarta, tetapi dia menitipkan pesan melalui Saya,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan.

Pesan itu yakni, harus tetap menjaga pelestarian burung berkicau di Provinsi Lampung.

Mengingat habitat burung di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai semakin terancam yang disebabkan oleh faktor ekosistem, dan perubahan habitat.

Sehingga banyaknya penggemar burung berkicau yang lebih dikenal dengan kicau mania, dapat menjadi salah satu instrumen masif pelestarian burung di Provinsi Lampung.

Apalagi, lanjutnya, Provinsi Lampung memiliki luas kawasan hutan cukup luas yang barang tentu memiliki ragam flora fauna yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

“Jangan hanya menikmati suara, warna, maupun tubuh burung saja, tetapi kicau mania harus turut andil melestarikan burung di Provinsi Lampung,” lanjutnya.

Selain menjadi instrumen masif dalam melestarikan habitat burung, banyaknya penggemar burung berkicau dapat turut mendorong perekonomian Lampung.

Seperti penjualan pakan burung, kandang burung, maupun pelaku UMKM yang memperjual belikan kebutuhan ihwal burung.

“Harus memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat. Harapannya kontes seperti ini dapat diagendakan tahunan,” tutupnya.

Kemudian, Ketua Mkreasi, Elka Mabella, bersyukur atas terselenggaranya lomba burung berkicau bertajuk “Lampung Berjaya Cup”.

Turut ditekannya bahwa Mkreasi berisikan sekumpulan kelompok yang saling berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan ide-ide yang berdampak bagi masyarakat Lampung.

“Kami berasal dari beragam latar belakang, ada yang pengusaha media, pegiat literasi, maupun pengusaha, berkumpul menjadi satu saling berkreasi,” terang dia.

Sebelumnya, lanjut dia, M-kreasi telah sukses melaunching sebuah buku berjudul kata orang tentang Arinal.

“Masih banyak yang bakal Kita perbuat. Ini bocoran, nanti Kita akan menggelar acara yang berbau kemaritiman,” tutupnya. (Luki).