MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sosialisasikan Kartu Petani Berjaya kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota dan Pemerintah Desa Se-Lampung secara virtual dalam kegiatan yang bertajuk Gubernur Lampung Menyapa Desa, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (28/01).
Selain diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, kegiatan tersebut juga dikuti oleh 1000 Desa Se-Lampung yang dihadiri oleh perangkat desa, kelompok tani, dan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan dirinya sangat senang karena dapat bertatap muka dan berdialog dengan masyarakat Lampung di 1000 Desa, meskipun hanya secara virtual karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Meskipun kondisi perekonomian secara nasional menurun, akan tetapi masih banyak capaian yang diperoleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Diantaranya adalah peningkatan luas panen padi sebesar 17,2% atau terjadi peningkatan sebesar 79.958 Ha jika dibandingkan dengan luas panen tahun 2019, yang merupakan 5% dari total luas panen padi di Indonesia tahun 2020. Selain itu terjadi peningkatan Produksi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton di tahun 2020.
“Pada komoditas Jagung terjadi peningkatan dari 2,37 juta ton di tahun 2019 menjadi 2,47 juta ton pada bulan Oktober 2020 dan diperkirakan menjadi 2,57 juta ton pada akhir tahun 2020, dengan share secara nasional sebesar 9,2%, sedangkan pada Ubi kayu diperkirakan meningkat dari 4,92 juta ton menjadi 5,07 juta ton dengan capaian sampai Oktober 2020 mencapai 4,55 juta ton dengan share secara nasional sebesar 30,14%,” katanya.
Begitu juga halnya pada Kopi dan Lada yang menjadi komoditas unggulan Provinsi Lampung, dengan Produksi sebesar 118,145 ribu ton untuk kopi dan 15,23 ribu ton untuk lada.
Dalam paparannya, Gubernur Arinal Djunaidi juga menjelaskan bahwa Kartu Petani Berjaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani dan usaha tani dalam hal Permodalan, Sarana Produksi Pertanian, Teknologi Pertanian, Asuransi Usaha dan Jiwa, Penjadwalan Tanaman, hingga Produksi Pasar Hasil Budidaya, Pendampingan dan Hilirisasi produk-produk pertanian di Lampung.
“Dengan Kartu Petani Berjaya, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk dapat menjalankan sektor pertaniannya dengan sebaik mungkin,” tegas Gubernur.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur juga berkesempatan berdialog langsung dengan seluruh peserta dialog virtual, diantaranya dengan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang menyatakan KPB memiliki dimensi yang luas dan Pemkab Lampung Barat sangat optimis, jika didukung oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Lampung, akan menjadi Program Nasional.
Begitu juga dengan Bupati Lampung Utara yang menyatakan sudah bekerjasama dengan beberapa investor untuk meningkatkan ketahanan pangan dan hasil produksi pertanian di Lampung Utara.
Aspirasi juga disampaikan oleh seluruh desa melalui fitur chat atau pesan singkat pada aplikasi zoom, yang kemudian akan dihimpun oleh Dinas PMD dan akan dijawab langsung oleh Gubernur Lampung untuk dapat ditindaklanjuti. (Kmf).