Gubernur Lampung Terima Penghargaan Dari Kementerian Pertanian

MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian karena berhasil meraih peringkat satu Kategori Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020.

Penghargaan diterima Gubernur Arinal dari Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Senin (13/9/2021).

Saat penyerahan penghargaan, Wapres didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Penghargaan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 465 / Kpts / KP. 590 / M / 08 / 2021 tentang Pemberian Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021.

Penghargaan ini diberikan kepada lima Gubernur dan lima Bupati untuk Kategori Provinsi dan Kabupaten dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020.

Serta lima Gubernur dan lima Bupati untuk Kategori Provinsi dan Kabupaten dengan Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi Periode Januari 2020 sampai Juni 2021.

Wapres mengucapkan selamat kepada para Gubernur dan Bupati yang daerahnya terpilih untuk mendapatkan penghargaan bidang pertanian tahun 2021.

“Anda telah bekerja keras dan menginspirasi kepala daerah yang lain untuk juga bekerja keras, berpacu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Wapres.

Wapres Ma’ruf mengatakan ketangguhan sektor pertanian dimasa krisis seperti ini, tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian serta komitmen kuat dari pemerintah daerah.

Ia menyebutkan, roda pembangunan pertanian nasional tidak akan bisa di gerakan tanpa adanya kerjasama, kerja bersama yang integratif dan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah.

“Atas dasar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah itu, performa sektor pertanian selama pandemi telah menjadi andalan dalam proses pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Menurut Wapres, oleh karenanya amat penting bagi pemerintah pusat untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten.

Apresiasi ini karena telah berkontribusi dan berprestasi dalam rangka meningkatkan produksi pangan, dan ekspor pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Penghargaan bidang pertanian ini diberikan khusus kepada kepala daerah yang telah menciptakan terobosan dan inovasi serta berhasil secara nyata mendorong daerahnya dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan pertanian nasional,” ujarnya.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja Pemerintah Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia dan meningkatkan ekspor produk pertanian.

Penghargaan ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 24 September 2021 mendatang.

Seperti diketahui, pembangunan sektor pertanian di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dan mampu tumbuh secara positif meskipun dalam pandemi Covid-19.

Salah satunya dari besaran produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2020 yaitu mencapai sebesar 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG) atau meningkat 22,47 persen dari produksi padi tahun 2019.

Momentum ini akan terus dijaga oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan meluncurkan kebijakan strategis yaitu program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Program ini diharapkan memberikan berbagai kemudahan kepada petani dalam proses produksi dan pemasaran hasil pertanian.

Karena tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lampung.

Sebagaimana data resmi yang dilansir BPS pada 5 Agustus 2021, untuk tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Lampung juga menunjukan trend yang positif. Besaran pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2021 secara q-to-q, Lampung tumbuh 3,04 persen dan Triwulan II-2021 tumbuh 6,69 persen, angka ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi Se-sumatera. (rls).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *