MEDIAPUBLIKA.com – Pejabat Gubernur Lampung Samsudin memberikan briefing terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji yang diadakan di Lapangan Balai Desa Tanjung Mas Rejo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Kamis (5/9/24).
Dalam acara yang dihadiri juga oleh Pj. Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana tersebut, Samsudin menekankan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga netralitas dalam setiap tahapan pemilihan kepala daerah yang akan datang.
“Kita sudah disumpah oleh negara dalam rangka tegak lurus kepada negara supaya kita betul-betul menjalankannya secara profesional dan netral tidak berpihak kepada siapapun,” tegasnya.
Samsudin juga menegaskan bahwa kepentingan politik tidak boleh mengganggu pelayanan publik yang harus tetap berjalan dengan optimal.
Ia mengatakan bahwa ASN harus memastikan bahwa setiap pelayanan kepada masyarakat diberikan secara profesional, tanpa ada pengaruh atau tekanan politik apapun.
“Setiap ASN tidak boleh terlibat atau tersangkut dalam kepentingan politik yang akan mengganggu pelayanan publik yang harus tetap jalankan secara optimal,” ujarnya.
Samsudin mengimbau untuk melakukan langkah antisipatif untuk mencegah keterlibatan ASN dalam mendukung salah satu pasangan calon, baik dalam Pilkada Mesuji maupun Pilgub Lampung.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sedikitnya ada 3 indikator netralitas ASN yang mencakup berbagai aspek penting serta harus dipahami dan diterapkan dengan tegas yaitu pertama, memastikan bahwa netralitas dalam pelayanan publik mengharuskan ASN memberikan pelayanan yang adil tanpa mempengaruhi pilihan politik masyarakat.
Kedua, netralitas dalam hubungan dengan partai politik, melarang ASN menjadi anggota atau pengurus partai, serta mencegah dukungan terbuka maupun tersembunyi terhadap partai tertentu.
Ketiga, dalam kegiatan kampanye, ASN harus menjaga netralitas dengan tidak menggunakan media sosial untuk mendukung kampanye.
“Sebagai Penjabat Gubernur, saya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ASN yang saya pimpin tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap memegang teguh prinsip netralitas,” jelasnya.
Samsudin mengajak semua pihak dari jajaran pemerintahan, Forkopimda, hingga para tokoh masyarakat dan tokoh adat, untuk bersama-sama mengawal netralitas ASN ini.
“Mudah-mudahan kita semua bisa menjalani Pilkada di Kabupaten Mesuji ini dengan sebaik-baiknya sehingga Bupati dapat betul-betul membangun Kabupaten Mesuji menjadi Kabupaten yang terbaik dan terhebat di Provinsi Lampung,” harapnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana mengatakan bahwa dalam menghadapi Pilkada serentak mendatang, Pemerintah Kabupaten Mesuji selalu melakukan langkah antisipatif dalam menjaga netralitas ASN.
“Netralitas ASN adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar, karena sebagai ASN kita harus senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas serta berpegang teguh kepada prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam udang-udang,” ujarnya.
Febrizal menggarisbawahi bahwa ASN harus mampu berdiri diatas semua golongan dan kepentingan serta mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Mesuji berkomitmen untuk memastikan seluruh ASN menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan tanpa ada intervensi politik.
Febrizal berharap dengan adanya arahan dari Pj. Gubernur Samsudin, para Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemkab Mesuji dapat mengimplementasikan, menindaklanjuti dan menyampaikan arahan tersebut kepada seluruh staf di satuan kerjanya masing-masing. (*).