Hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2026, Ini Kata Walikota Eva Dwiana

BANDAR LAMPUNG43 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, akan fokus pada beberapa hal penting, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Fokus RPJMD kita mencakup semua lini, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan UMKM. Targetnya, UMKM dan perindustrian ke depan bisa memberikan PAD luar biasa, apalagi kita ada pinjaman modal tanpa bunga,” kata dia yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029, di Bandar Lampung, Senin (24/3).

Ia menjelaskan, salah satunya sentral UMKM yang ada di Sukaraja, Telukbetung Selatan. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan tempat tersebut dibangun menjadi lokasi wisata baru.

“Sentral UMKM di Telukbetung akan ada tempat wisatanya. Gerbangnya sudah kita bangun, dan di situ akan ada sentral UMKM,” ucapnya.

Namun, karena lokasi di atas milik pemkot, sedangkan di bawah milik masyarakat maka pemkot masih mencari solusinya.

“Waktu zaman COVID-19, mereka tidak dapat berbuat apa-apa, tetapi sekarang selain modal, kita juga bantu alat-alat seperti penggiling kopi, kue, dan lainnya. Rinciannya ada di Perindustrian,” ujarnya.

Bunda Eva juga menekankan bahwa UMKM erat hubungannya dengan target pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran, dimulai dari memberikan beasiswa untuk anak-anak SMA, SMK, dan PTN.

“Walaupun tingkat pengangguran kita memang sudah turun karena semua usaha di Bandar Lampung harus menerima 10% tenaga kerja dari warga Bandar Lampung, saya lihat ini sudah berhasil,” tegasnya.

Dia melanjutkan, upaya lainnya adalah meningkatkan mutu pendidikan dari tingkat SMA hingga PTN. Maka anak-anak SMA dan SMK ini harus kuliah dengan beasiswa yang kita berikan, tahun ini kuotanya 5.000 untuk SMA/SMK dan 2.000 untuk PTN.

Pelatihan kerja pun diungkapkannya telah sering dilakukan pemkot menurunkan pengangguran, yang diharapkan setelah lulus sekolah siswa langsung punya usaha.

“Kalau mereka tidak sekolah, maka akan jadi pengangguran, tetapi kalau sekolah, bisa sebaliknya. Insya Allah, angka pengangguran optimis turun terus setiap tahunnya,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga menerangkan bahwa upaya pembangunan embung baru dalam mengumpulkan debit air yang turun diproyeksikan dapat menanggulangi banjir di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.

“Begitu juga dengan embung yang akan kita bangun di Kabupaten Pesawaran. Ini juga menjadi fokus kita dalam penanggulangan banjir. Insya Allah, kalau ini berjalan lancar, banjir di Bandar Lampung dapat diatasi,” imbuhnya.

Terkait normalisasi sungai, dirinya menegaskan bahwa hal itu bukan hanya tugas pemerintah kota saja, tetapi juga tugas Balai. (*).