MEDIAPUBLIKA.com – Setelah ‘hitam’, Angel’s Wing Bandarlampung berubah jadi putih. Setelah disegel karena ketahuan bohong beroperasi menyimpang dari izinnya, manajemen Angel’s Wing pun insyaf dan mengakui kesalahannya.
Kemarin, adalah hari Rabu ‘melo’ bagi manajemen Angel’s Wing, setelah pada Sabtu (04/02/23) menjalani hari ‘kaget’ dan hari ‘ngeyel’ dan merasa tidak merasa bersalah selama beberapa hari karena lokasi bisnisnya disegel Pemkot Bandarlampung.
Disebut hari Rabu’melo’ karena manajemen Angels Wing sudah mengumumkan permintaan maafnya secara terbuka pada Rabu (08/02/23).
Bahkan, manajemen Angel’s Wing mengakui kesalahannya, karena membuka dan menjalankan usahanya tidak sesuai dengan perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah yakni resto dan kafe.
“Kami akui ada kelalaian dalam menjalankan usaha, dan siap memenuhi permintaan Pemkot Bandarlampung untuk tidak menyediakan bar dalam operasionalnya sesuai perizinan yang dikeluarkan saat ini,” kata Management Angels Wing Andrew, di Bandarlampung, Rabu (08/02/23)
Angel’s Wing juga meminta maaf karena menjalankan usaha tidak sesuai perizinannya.
Selain itu, manajemen Angel’s Wing berjanji akan mentaati aturan jam operasional yang berlaku.
Angel’s Wing pada prinsipnya sudah mengantongi izin usaha kafe dan resto. Itu sudah lengkap semua. Tapi kalau izin membuka bar, Angel’s Wing belum punya.
Bila Angel’Wing nantinya mengurus izin bar, tentu harus melengkapi izin penjualan minuman keras (alkohol) yang juga belum punya. Masalahnya, apakah Pemkot atau pihak mana pun yang berkepentingan akan memberikan izinnya.
Itulah masalahnya, hingga mengundang tanya, “Apakah menguntungkan bagi Angel’s Wing bila hanya menjalankan bisnis kafe dan resto di area yang sangat luas dan semegah itu?”
Masalah itu pula yang menjadi sorotan LSM GEPAK. “Benar gak nih insyaf nya. Apa iya, Angel’s Wing cuma bisnis kafe dan resto saja di tempat semegah itu. Komit gak tuh,” kata Ketua Gepak, Wahyudi, Rabu (08/02/23).
Wahyudi menduga, saat ini tengah berlangsung proses negoisasi untuk memberi jalan bagi Angel’s Wing beroperasi kembali. “Kan sudah minta maaf, itu berarti tengah berlangsung negoisasi, seperti apa, ya kita tunggu saja,” katanya.
Agar Pemkot dan masyarakat Bandarlampung tidak kena tipu lagi, Wahyudi menyerukan kepada semua pihak yang berkepentingan, termasuk tokoh agama agar terus mempelototi bangkitnya Angel’s Wing kembali.
“Gepak pasti akan mengawal proses itu dengan ketat,” tegasnya. (Iwa).
