MEDIAPUBLIKA.com – Ironisme Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung, ketika yang lain menjadikan juru bicara sebagai garda institusi, namun Kominfotik Lampung justru terbalik.
Kepala Dinas Kominfotik Lampung, Ganjar Jationo yang notabene corong informasi Gubernur Lampung malah menjadi menghambat Keterbukaan Informasi
Publik (KIP).
Buktinya, saat kehadiran Menteri Kabinet Indonesia Maju di Pulau Tegal Mas Pesawaran tidak ada undangan meliput. Mestinya wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung diundang, karena ini acara besar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang langsung di hadiri Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
“Kita ini sudah dikukuhkan oleh Pak Gubernur Lampung melalui Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan. Artinya hak dan kewajiban wartawan harus dipenuhi dalam peliputan. Jadi buat apa ada SK kalau kehadiran Menteri Kabinet Indonesia Maju wartawan Provinsi tidak dilibatkan,” kesal salah satu wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) yang meliput di Pemprov Lampung ini, Kamis (23/6/22).
Informasi beredar diduga peliputan di Tegal Mas sudah dikondisikan event organizer (EO) penyelenggaraan acara. Entah dari mana EO tersebut, seharusnya tidak perlu dilakukan.
“Urusan liputan kan urusan Kominfo. Kominfo bisa dong intervensi EO-nya. Lagian kita juga enggak bakal jalan semua. Asal ada perwakilan dari IJP yang bukan dari Media mainstream,” tegasnya.
Meski peliputan mengundang media mainstream, lanjutnya, namun disini membawa IJP, artinya sebagian wartawan disini dilibatkan, meski tidak semua,” kata dia.
Sebelumnya, melanjutkan kesuksesannya di tahun 2020 dan 2021, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) kembali hadir di tahun 2022.
Program ini mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk lokal. Melalui kampanye ini, diharapkan perekonomian domestik dapat meningkat.
Gernas BBI 2022 sendiri akan dilaksanakan di Provinsi Lampung, tempatnya di Pulau Tegal Mas Kabupaten Pesawaran pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2022, besok.
Yang akan dihadiri beberapa menteri yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta tamu undangan lainnya.
Owner Tegal Mas, Thomas Azis Riska, sangat bersyukur acara Gernas BBI diadakan di Pulau Tegal Mas. Ini sekaligus memperkenalkan pariwisata di Provinsi Lampung.
Acara sendiri akan dilaksanakan besok, pukul 10.00-12.00 WIB. Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari 130 orang yakni Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia, Kepala OJK, Gubernur Lampung, Bupati/Walikota, Pejabat Tinggi yang mendukung pelaksanaan Gernas BBI, DPR RI, DPRD, Pimpinan Top Brands, Marketplace dan sponsor.
Kemudian, 70 orang terdiri dari 30 Industri Kecil Menengah (IKM) terpilih, IKM G20, IKM penerima Fasilitas, dan Media,” kata Thomas, Rabu (22/6/22).
Ia mengatakan, acara puncak menggunakan panggung yang menghadap laut, stage akan dibuat memanjang dengan ornamen khas Lampung yang dapat disaksikan dari dekat dan akrab oleh para tamu VVIP dan VIP.
“Nantinya terdapat coffee stall dengan beberapa barista dan perlengkapan di dalam venue dan waiting area. Tamu undangan dapat mengunjungi coffee stall para barista ini untuk menikmati kopi khas Lampung. Kemudian, menampilkan Pameran IKM #LagawiFest diisi oleh booth 30 IKM terpilih dan 3 IKM G20 ( inklusif , digitalisasi ), juga booth dari para Top Brands,” paparnya
Thomas menjelaskan, untuk fasilitas penjemputan peserta menuju Pulau Tegal Mas. Pihaknya akan menyiapkan 7 kapal di Darmaga Mutun Putra, 3 Kapal Pengelola Tegal Mas kapasitas 10 orang, dan 2 kapal Pemprov, 2 Kapal Pemkab Pesawaran kapasitas masing-masing 40 orang.
“Sekretaris Dinas Kominfotik Lampung, Alma Rostow Guna mengaku kegiatan itu diserahkan melalui EO,” ungkapnya. (Tim/IJP).