MEDIAPUBLIKA.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro sugiatno sugiatno didampingi oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto, irwasda dan Pejabat Utama Polda Lampung, menghadiri rapat internal pimpinan Wakapolri, di ruang vicon Mapolda Lampung, Senin (18/4/22).
Rapat internal tersebut membahas tentang kesiapan pelaksanaan kegiatan satu juta vaksin Booster bekerjasama dengan PBNU dan Kementerian Agama (Kemenag), dan diikuti oleh para Kapolres/Ta Jajaran Polda Lampung melalui sarana zoom meeting.
“Dalam arahannya Wakapolri Komjen pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, hari ini kita membahas kesiapan pelaksanaan kegiatan satu juta vaksin Booster, dan pelaksanaan ini akan dilaksanakan selama 3 hari Mulai hari Kamis sampai dengan Sabtu, tanggal 21 sampai dengan 23 April 2022,” ujar Gatot.
Gatot meminta, sebelum memulai kegiatan cek dulu jumlah vaksin yang ada, sehingga kita bisa melaksanakan vaksinasi dengan maksimal, nanti tanggal 21 vaksinasi akan dipimpin langsung oleh bapak Kapolri di kantor pengurus PBNU.
“Dalam hal ini tentunya, rekan-rekan juga menyiapkan tempat masing-masing, yang dipimpin oleh pejabat utama setempat, untuk kegiatan ini. Saya minta masing-masing Polda nanti laporkan jumlahnya kepada Asops jangan sampai nanti jumlahnya kurang, saya minta nanti bapak Asops untuk mendatangkan jumlahnya,” kata Gatot.
Target vaksinasi kita selama tiga hari yakni, satu juta vaksin tapi kita berharap vaksinasi bisa melebihi target, koordinasikan betul dengan jajaran NU dan PBNU serta Kementerian Agama kemudian juga dengan pemerintah daerah untuk pelaksanaan nya, imbuhnya.
“Menindak lanjuti hasil rapat pimpinan Wakapolri tersebut, Wakapolda Lampung memberikan arahan internal jajaran Kapolres/Ta, target satu juta ini sebenarnya target minimal dalam kurun waktu 3 hari, namun harapan kami apabila di masing-masing wilayah bisa melebihi target, itu lebih bagus untuk mencapai 5.000 dosis di masing-masing Polres sudah biasa kita laksanakan,” ujar Subiyanto.
Dengan senang hati, lanjutnya, atas kerjasama ini karena tugas kita hanya menyiapkan dosis vaksin dan tenaga vaksinator sementara fasilitas atau tempat disediakan oleh bapak-bapak dari PBNU dan Kementerian Agama, sekali lagi saya tegaskan tolong Polda Lampung beserta jajaran Polres atau pun Polsek menyiapkan dosis vaksin berikut vaksinatornya.
“Terkait kesiapan dosis vaksin dan vaksinasi agar dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat, apabila masih kurang dosis vaksin, segera laporkan ke Polda supaya kita bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan di wilayah,” imbuhnya.
“Vaksinasi massal dengan target satu juta ini perlu adanya kesamaan persepsi antara instansi terkait di mana Polri dalam hal ini untuk melakukan akselerasi vaksinasi covid-19,” tutup Subiyanto. (*).