MEDIAPUBLIKA.com – Launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kel. Sepang Jaya, Kec. Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Jumat (12/3/2021).
“Tentunya ini merupakan usaha dan kerja keras kita semua, berkat kerjasama kita untuk kecamatan Labuhan Ratu, untuk saat ini di Sepang Jaya sudah mencapai 200 orang yang sudah terpapar Covid-19, tingkat kesembuhannya sudah luar biasa dan sekarang yang terpapar sekarang 2 orang saja,” jelas Camat Labuhan Ratu, Tarsi Juliawan.
Tarsi menambahkan, Kalau sudah Zona Hijau kita bisa melakukan kegiatan kita seperti semula.
“Dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara ini yang dicanangkan oleh pusat adalah untuk memperhatikan kesehatan untuk Masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, kita sama bersama dan saling bahu membahu memerangi Covid-19 ini, semoga Covid-19 di Labuhan Ratu khususnya di Sepang Jaya nol.
“3 M dan 5 M selalu harus kita terapkan, semoga kita terbebas dari Covid-19 dan kita bersama-sama memerangi Covid-19 ini,” tegasnya.
Sedangkan menurut Polsek Kedaton Kompol Rony Tirtana, Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan salah satu solusi bentuk nyata penerapan strategi problem solving penanganan Covid-19 dan juga merupakan hasil nyata dari perubahan paradigma yang berorientasi ke arah upaya-upaya pemolisian yang bernuansa pencegahan dan penyelesaian Masalah.
“Hal ini diharapkan tidak hanya menjadi cara dalam mengendalikan permasalahan kesehatan, Sosial, Ekonomi dan budaya disiplin masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan yang terjadi, khusunya di wilayah yang terdampak Covid-19 yang masuk kedalam Zona Kuning, Zona orange dan bahkan zona merah. Akan tetapi diharapkan juga mampu melindungi kualitas hidup masyarakat yang berada di zona Hijau,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan implementasi dari program Kapolri yang selaras dengan intruksi kementerian dalam negeri nomor 3 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat bersekala mikro (PPKM BM) yang harus segera kita wujudkan dan kita tindak lanjuti sampai kepada tingkat RT dan RW, guna percepatan penghentian penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh pelaksana Kampung Tangguh untuk bersinergi dan solid dalam melaksanakan tugas ini. Sehingga penyebaran Covid-19 ini dapat segera kita atasi bahkan kita tiadakan. Upaya keberlangsungan hidup masyarakat dapat pulih kembali seperti sediakala,” katanya.
Menurut Kompol Rony, Pembentukan Kampung Tangguh bidang kesehatan ini tidak hanya sekedar kegiatan serimonial saja, akan tetapi harus betul-betul dilaksanakan dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan setiap hari, serta adanya perangkat pelaksana yang bekerja dan dukungan sarana prasarana yang memadai sesuai dengan karakter kelurahan ataupun zona Covid-19.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas agar kita senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan, pedomani dan laksanakan Inmendagri no 3 tahun 2021 serta SOP Kampung Tangguh bidang kesehatan secara menyeluruh,” tambahnya.
Kemudian, tegakkan aturan protokol kesehatan kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap disiplin dalam melakukan aktivitas sehari-hari guna mencegah Covid-19.
“Pelihara sinergitas dan solidaritas 3 pilar beserta potensi masyarakat yang ada di kelurahan untuk bersama-sama bahu membahu dalam menangani pandemi Covid-19,” tutupnya. (Mp).