MEDIAPUBLIKA.com – Dengan alasan minimnya anggaran, wartawan yang tergabung di Group WhatApp Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menuai protes karena tidak transparan dalam kegiatan gathering media tahun 2022.
Berdasarkan surat undangan yang tersebar No.24/../24/Str/B perihal Gathering media tahun 2022 yang dilaksanakan mulai Jum’at hingga Minggu tanggal 16-18 Desember 2022 tujuan Zuri Hotel Palembang Sumatera Selatan terkesan tebang pilih dan lobi lobi panitia dan wartawan.
“Terkait media gathering memang kita belum dapat mengikutsertakan semua dikarenakan keterbatasan anggaran,” kata Dyah Etika W.S. selaku Kepala Unit Kehumasan BI Provinsi Lampung saat di konfirmasi mediapublika.com melalui pesan WhatsApp, Jum’at (16/12/22).
Sementara menurut As Shaumi Gahara selaku panitia Gathering yang berkaitan wartawan mengatakan, kategori wartawan yang ikut gathering yang sering sering buat berita BI dan next time mudah mudahan masuk.
Saat dibuktikan aktifnya salah satu media melalu share link berita berita BI karena terkesan menuding tidak aktif.
Shaumi menjawab “Mohon maaf kan sudah saya bilang mungkin next time, itu undangan saya yang buat,” ucap As Shaumi Gahara.
Ditanya kategori yang aktif, Shaumi menjawab, mohon maaf saling menghargai ya.
Berdasarkan pantauan mediapublika.com, peserta gathering media jika mengamati isi surat undangan yang menyebutkan wartawan ekonomi dan bisnis, terdapat wartawan bukan kategori yang di maksud dalam undangan. Kemudian ada juga wartawan yang diduga belum pernah kirim link berita. Padahal pada tahun sebelumnya banyak yang berkali kali ikut dalam kegiatan media gathering dan tahun ini kembali mengikuti. (Tim).
