MEDIAPUBLIKA.com – Keluarga besar anak keturunan dari Hi. Ahmad seorang ulama besar dan Penghulu di wilayah Kabupaten Lampung Utara menggelar silaturahmi pertama, Ahad (8/10/2023).
Pertemuan silaturahmi pertama ini digelar di Rumah Susila salah satu dari Cucung Hi. Ahmad di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara.
Acara silaturahmi ini berjalan khidmat dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Yang diikuti oleh Cucung dan cicit Hi. Ahmad dari seluruh Provinsi Lampung, wilayah Jabodetabek serta Sumatra Selatan dan Padang Serta Bengkulu.
Acara dibuka secara resmi oleh penasehat Kebekan (keluarga Besar) Hi. Ahmad, Drs. Hi. Bustami, M.,Pd, yang juga salah satu pejabat di Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung.
Dalam arahannya, Bustami mengatakan tujuan diadakannya silaturahmi ataupun perkumpulan keluarga ini adalah untuk memperkuat silaturahmi keluarga besar Hi. Ahamd yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung dan Indonesia.
“Inti dari tujuan pertemuan ini adalah untuk menguatkan ikatan tali silaturahmi diantara seluruh Cucung cicit keturunan datuk Hi. Ahmad,” jelasnya.
Selain itu, Bustami juga berharap seluruh keluarga besar bisa menumbuhkan kebanggaan bahwa mereka adalah keturunan dari seorang ulama besar di wilayah tersebut.
“Ini harus jadi kebanggaan kita bahwa Datuk atau buyut kita Hi. Ahmad ini seorang ulama dan penghulu yang telah berhaji pada saat Indonesia belum merdeka, bahkan konon orang pertama yang berhaji di wilayah Cahaya Negeri ini. Harus kita teladani dan kita jaga nama baik beliau dimanapun kita berada. Orang hebat berarti datuk kita ini, berarti kita juga bukan keturunan kaleng kaleng kalau kata anak ABG sekarang,” ujar Bustami.
Di akhir sambutannya, Penerima beasiswa sekaligus alumni Universitas Lampung ini berharap bahwa pertemuan ini bisa rutin dan berkesinambungan ke depannya.
Acara dilanjutkan dengan makan siang atau nyeruit bersama serta ziarah ke makam Hi. Ahmad serta ke Makan Tjajang Dalam Kiay mantan Demang dan pesirah di Wilayah Lampung Utara dan Lampung Tengah.
Dari catatan sejarah yang bisa dikutif oleh Pikiran Lampung dari pihak keluarga besar baik lisan maupun tulisan, Hi. Ahmad yang bernama asli Dul Manan merupakan seorang saudagar sekaligus ulama besar di wilayah Lampung Utara dan sekitarnya.
Dia berhasil mempersunting Siti Robiah, anak dari gelar Suttan Tjajang Dalem Kiay seorang Demang serta Pesirah yang sangat dikenal sebagai ahli menembak gajah di seluruh Lampung. Tjajang Dalem Kiay ini merupakan kakak dari Dunggak Ratu yang juga seorang Demang di Bangka Belitung.
Dari keterangan yang ada disebutkan jika Hi Ahmad bin Timbas ini, bukan asli keturunan Lampung namun diperkirakan masih keturunan Arab, banten dan Sumatra Selatan. (*).
