MEDIAPUBLIKA.com – Kisruh pengelolaan pedagang di PKOR Way Halim Bandar Lampung kian meruncing dan menyeret nama Kepala UPTD PKOR Way Halim Herris Meyusef serta mantan ajudan Gubernur Lampung Johan Purba Saputra.
Koordinator pedagang kuliner dan mainan anak PKOR Way Halim Fauziah Apriyanti tegas mengatakan pihaknya selaku koordinator kerap memberikan uang “Upeti” kepada Herris Meyusef dan Johan Purba Saputra.
Dihadapan wartawan Fauziah menyebut setiap bulannya selalu memberikan uang dengan jumlah bervariasi sesuai permintaan keduanya.
Ia menambahkan, uang yang di berikan dia luar kegiatan atau event-event tertentu. Artinya setiap ada kegiatan Herris dan Johan Purba selalu meminta uang sisa hasil dari kegiatan.
“Saya punya bukti transper ke mereka berdua kok pak,” kata Fauziah, Kamis (17/03/23).
Terpisah Kepala UPTD Dispora Lampung Herris Meyusef yang di temui wartawan mengakui jika ia menerima uang dari Koordinator pedagang kuliner dan mainan Fauziah Apriyanti.
“Ya benar saya terima uang, tapi uang itu di luar Pendapatan Daerah (PAD) dan sifatnya saya nggak minta,” ujar Herris. (Tim).