MEDIAPUBLIKA.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengadakan silaturahmi dan senam pagi bersama para guru, purna bhakti dan alumni serta siswa-siswi SMPN 2 Bandar Lampung, di lapangan SMP N 2 Bandar Lampung, Kamis (8/4) pagi.
Pada kesempatan itu, Ibu Riana menyampaikan rasa bangganya dapat hadir di acara itu dan menjadi alumnus SMP N 2 yang merupakan salah SMP Negeri terbaik dan terfavorit di Bandar Lampung.
“Sudah banyak orang-orang hebat di negeri ini lahir dari didikan guru-guru SMP N 2 Bandar Lampung, mulai dari pejabat, pengusaha, cendikiawan, ahli hukum, ahli ekonomi, militer dan polri serta diaspora-diaspora yang berada di luar negeri. Mereka telah mengharumkan nama besar Provinsi Lampung,” ujar Riana.
Selaku alumnus, dia senang bisa bersilaturahmi.
“Kami semua dapat hadir di sini selain untuk menjalin tali silaturahmi juga memberikan motivasi kepada siswa SMPN 2 Bandar Lampung guna mendukung dan menjadikan SMPN 2 Bandar Lampung sebagai sekolah unggulan dan kebanggaan di Provinsi Lampung,” ujar Riana Sari Arinal.
Riana berharap ke depan, siswa SMPN 2 Bandar Lampung dan segenap alumninya akan terus mengukir prestasi dan dapat mengangkat nama Provinsi Lampung hingga kancah Nasional bahkan Internasional.
“Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Bapak/Ibu guru yang merupakan ujung tombak pembangunan pendidikan di Provinsi Lampung yang dengan tulus dan ikhlas terus berupaya mendidik generasi muda dalam meningkatkan kompetensi SDM yang berkompeten dan berkualitas, sehingga kelak para pelajar mampu melanjutkan dan meningkatkan estafet pembangunan di Provinsi Lampung,” katanya.
Riana juga menyampaikan bahwa, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkomitmen agar mutu pendidikan di Provinsi Lampung semakin meningkat. Dia berharap hal ini dapat berimplikasi nyata bagi perbaikan mutu pendidikan, kompetensi dan kinerja guru di Provinsi Lampung.
“Saya pesan untuk anak-anakku untuk dapat saling membantu dalam pergaulan di sekolah. Memiliki toleransi yang tinggi dan saling menyayangi diantara teman. Karena kita tidak tau siapa di antara kalian yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Jangan sampai ada bully membuly di antara teman, karena apa yang kalian lakukan hari ini akan menentukan kalian 30 tahun yang akan datang,” kata Riana.
Sementara itu, Ibu Adriana, guru Bahasa Indonesia yang mengajar Riana Sari Arinal 36 tahun lalu, mengatakan Riana merupakan murid yang baik berprestasi dan berprilaku menyenangkan. “Dulu Riana merupakan murid saya yang baik, dan sangat pintar bersosialisasi dengan teman-temannya. Sampai sekarang beliau juga masih inget dengan semua guru-gurunya, serta selalu menyapa dan tidak sombong apabila bertemu langsung ditegur, meskipun kini sudah menjadi istri pemimpin nomor satu di Provinsi Lampung,” ujarnya. (**).