MEDIAPUBLIKA.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi melantik 15 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Lampung di Gedung Balai Krakatau, Bandar Lampung, Rabu (18/1). AHY dan Annisa yang hadir menggunakan kain tapis khas Lampung berwarna emas dan biru terlihat tampak gagah dan anggun. Dalam kesempatan itu, AHY mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Demokrat atas kesabaran dan persiapannya untuk acara ini.
“Ini luar biasa. Acara ini memang cukup melelahkan karena ada proses tertentu yang harus dilakukan, sehingga kita mengucapkan terima kasih atas kesabaran Bapak, Ibu, Kader Demokrat Lampung telah mempersiapkan semuanya,” ucap Ketum AHY saat mengawali sambutan.
Pelantikan dihadiri juga oleh para perwakilan partai politik lain seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, serta para tokoh politik di Provinsi Lampung. AHY menilai bahwa inilah bentuk keindahan demokrasi di Indonesia, walaupun berbeda warna tetapi punya semangat dengan tujuan yang sama.
“Mudah-mudahan Demokrat menjadi bagian untuk menumbuhkan suasana itu. Sebab, menuju 2024 jangan gara-gara pemilu kita terpecah belah. Jangan gara-gara pemilu kita tidak saling kenal apalagi menggunakan jurus-jurus yang berbahaya termasuk politik uang, politik identitas, dan politik hoaks. Kalau merajalela dan tidak terkontrol yang rugi adalah Indonesia,” tambahnya.
Pelantikan hari ini, menurut AHY bukan sekadar formalitas. Seluruh kader harus menyatukan visi dan energi menuju 2024.
“Gunakan kesempatan untuk makin dekat dengan rakyat. Kader demokrat Lampung harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga terbawah, terutama masyarakat miskin dan tidak mampu,” ujar AHY.
Dia berharap petahana DPRD dan bakal calon legislatif tidak menunda-nunda pergerakan, sebab Pemilu 2024 terus mendekat. Selain itu, seluruh kader harus solid dan berperan lebih banyak, khususnya untuk internal Partai Demokrat. “Banyak konstituen yang harus disapa,” katanya.
Selain itu, secara gamblang AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat menolak wacana pemilu menggunakan sistem proposional tertutup. ”Jika kendali sistem tertutup maka sama saja hak kita dirampas, padahal setiap warga negara berhak memilih para pemimpin dan wakil rakyat secara langsung,” tegasnya.
“Tadi saya mampir ke lokasi bangunan kantor DPD partai Demokrat yang baru, semoga bisa segera dituntaskan dan bisa menjadi rumah perjuangan bagi seluruh partai Demokrat di Lampung,” katanya.
Turut hadir mendampingi AHY, antara lain Ketua Srikandi Demokrat Pusat Annisa Pohan Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan, serta Anggota Legislatif Fraksi Partai Demokrat dapil Lampung Marwan Cik Asan dan Zulkifli Anwar. (*).