MEDIAPUBLIKA.com – Kolaborasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Batch 3 segera di mulai.
Hari ini sosialisasi berlangsung di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Inten dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama DPP Apindo Lampung dengan Kampus UIN Radin Inten untuk program UMKM Merdeka.
Kolaborasi ini mendorong minat perguruan tinggi menjadikan UMKM sebagai laboratorium pembelajaran bagi para mahasiswa yang duduk di semester 6. MBKM kali menjadi pilihan yang penuh tantangan dan memberikan experience learning bagi setiap mahasiswa yang mengikutinya.
Perjalanan pembelajaran merdeka akan berlangsung selama 1 semester dan akan dikonversikan dalam 20 SKS mata kuliah di setiap kampusnya. Permintaan sosialisasi UMKM Merdeka Batch 3 dari berbagai kampus di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung terus berdatangan.
Hal ini menunjukan semangat dan komitment perguruan tinggi di wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan untuk ikut berperan mendorong mahasiswanya dapat memanfaatkan kesempatan belajar dari pengalaman langsung, dan terjun dalam pengelolaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM. Saat ini terdapat 64,2 juta UMKM di Indonesia, 50% diantaranya adalah sebagai penyerap investasi, 59% UMKM berkontribusi terhadap PDB dan 97% UMKM merupakan penyerap angkatan kerja di Indonesia.
Hingga hari ini telah terdaftar 214 Mahasiswa dari 12 Perguruan Tinggi yang ada di Sumbagsel. Target UMKM Merdeka Batch 3 adalah sebanyak 15 Perguruan Tinggi dan meraka yang telah terdaftar antara lain UNILA, ITERA, Darmajaya, Polinela, Umitra, UBL, Teknokrat, UTB, Universitas Muhammadiyah Bandar Lampung, Bina Darma, Uiversitas MDP, Universitas Muhammadiyah Palembang dan segera bergabung dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Universitas Malahayati, Universitas Saburai, UIN Radin Intan, Universitas Muhammadiyah Metro, dan STIPER Dharmawacana Metro.
Pendaftaran Batch 3 akan ditutup pada tanggal 11 Maret 2023. Batch 3 UMKM Merdeka merupakan ujicoba perluasan layanan bagi lebih banyak mahasiswa di perguruan tinggi se-Sumbagsel yang memiliki sebaran sebanyak 181 perguruan tinggi.
Menurut Prof. Dr. Iskhak Iskandar, M. Sc. Kepala LL Dikti Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan dalam keterangan persnya mengatakan, UMKM Merdeka merupakan satu bentuk kegiatan MBKM di LLDIKTI wilayah 2 yang ditujukan untuk memberikan bekal mahasiswa dengan pengalaman belajar langsung menganalisa masalah, mencari solusi dengan iptek dan innovasi, selain turut serta mendorong UMKM mengambil peran penting dalam peningkatan perekonomian, khususnya di Sumatera/luar Jawa melalui revitalisasi pengelolaan UMKM dengan mengawinkan antara IPTEK (Kampus) dan Experiences (UMKM).
“Kami yakin kolaborasi ini akan saling memberikan penguatan dalam rangka mempersiapkan SDM Unggul yang akan mengisi ruang pembangunan khususnya di Sumatera,” kata Prof. Dr. Iskhak Iskandar, Kamis (09/03/23).
Program ini, lanjutnya, kemudian menjadi sangat strategis dalam konteks pembangunan berkelanjutan dimana tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan Tol Trans Sumatera yang tengah di bangun tetapi juga pembangunan sumberdaya manusia di Kampus serta motor penggerak ekonomi melalui peran UMKM secara bersamaan di dorong untuk maju dan tumbuh Bersama.
Kami yakin kolaborasi antara pengalaman kerja dan usaha yang dimiliki UMKM dengan, Bekal pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan berbagai disiplin ilmu yang beragam akan memunculkan karakter dan jiwa usaha yang kuat.
“Saya berharap Perguruan Tinggi dan mahasiswanya se-Sumbagsel dapat memanfaatkan kesempatan ini,” ucapnya.
Sementara itu dalam rangkaian sosialisasinya UMKM Merdeka di kampus UIN Radin Inten hari ini Arry Meizary sebagai Ketua DPP Apindo Lampung sekaligus inisiator kolaborasi ini berharap journey pembelajaran UMKM Merdeka bersama LL DIkti Wilayah 2 Sumbagsel dapat menjadi model yang menghubungkan berbagai kepentingan. “Karena kami sadar upaya membangun semangat dan optimisme ini tidak bisa sendirian perlu dukungan semua stakeholder UMKM, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan juga Pemerintah melalui kebijakannya,” jelas Arry.
Arry menjelaskan, Apindo sebagai asosiasi pengusaha di Indonesia tentunya berupaya membangun konektivitas kolaborasi yang lebih luas melalui Apindo UMKM Merdeka Sumatera Connect 2023, dalam batch 3 kali ini kami akan memilih 3 UMKM dan 3 Kelompok Pendamping Mahasiswa terbaik untuk diberangkatkan ke Sumatera Barat mengikuti UMKM Regional Camp Coca-Cola Europacific Partners Indonesia. Yang akan mempertemukan dengan berbagai stakeholder dan peluang ekonomi baru di Sumatera dan Indonesia.
“Cita-cita kami dalam kolaborasi ini sederhana, UMKM ekonomi nya tumbuh mahasiswa tangguh sebagai calon pemimpin wirausaha muda masa depan bagi Indonesia.”
“Untuk mewujudkan harapan kita Bersama DPP Apindo Lampung, juga menggandeng para mentor dari berbagai tenaga professional perusahaan perusahaan anggota Apindo Baik pusat maupun daerah, IMA, AMA, IIBF, TDA, dan YUK-Bisnis yang merupakan komunitas penggiat praktisi bisnis dan mentor yang telah berpengalaman di bidangnya,” ungkapnya. (*).
