MEDIAPUBLIKA.com – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E., menghadiri rapat koordinasi upaya khusus (Upsus) akselerasi peningkatan produksi padi dan jagung Tahun 2023-2024, di Ballroom Hotel Novotel Jl. Gatot Subroto Sukaraja, Bandar Lampung, Kamis (21/12/23).
Kegiatan Rakor Upsus juga dihadiri, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M. Agr, Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian Ir. H. Hanan A. Rozak, M.S, dan Kasub Satgas Ketersediaan Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Pol. Hermawan, S.I.K, M.M.
Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, dalam arahannya yang disampaikan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M. Agr, menerangkan, akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi dan jagung serta perluasan lahan tanam, dilaksanakan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa sebagai solusi dalam peningkatan produksi pangan nasional.
“Kementerian Pertanian akan menanam 1 juta hektar lahan rawa mineral, dan 1 juta hektar lahan rawa tadah hujan, setelah berhasil mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian, kami akan meningkatkan Indeks tanaman padi dan jagung untuk memenuhi kebutuhan nasional, kami juga akan memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul, serta mekanisasi pertanian demi mendorong keberhasilan peningkatan produksi,” terangnya.
Selanjutnya Menteri Pertanian RI juga menjelaskan, Swasembada beras dan jagung menjadi sangat penting bagi Indonesia di tengah ancaman krisis pangan nasional, diharapkan juga produksi padi dan jagung di tahun 2024 akan mengalami peningkatan, guna menambah jumlah produksi komoditas pertanian Indonesia.
“Pengawalan Upsus 2023 – 2024, akan melakukan koordinasi dengan Provinsi dan Kabupaten/kota di wilayah masing-masing, dengan melibatkan unsur dinas pertanian, TNI-Polri dan Stakeholder lainnya, sekaligus melakukan pendamping Upaya Khusus (Upsus) percepatan tanam dan akselerasi produksi padi dan jagung di Provinsi, Kabupaten/ota,” ucapnya.
Selain itu, kata Mentan, Kementerian juga akan melakukan pendamping CPCL dan pengawalan pelaksanaan kegiatan PIP dan PAT padi dan jagung serta OPLA rawa mineral 2024 di Provinsi, Kabupaten/kota, “Sekaligus melakukan pemantauan dan evaluasi Upsus percepatan tanam dan akselerasi produksi padi dan jagung di Provinsi, Kabupaten/kota,” ungkapnya.
Turut hadir di kegiatan tersebut Dirkrimsus Polda Lampung, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf. Jaka Sutanta, S.Sos., Ps. Kabin Pot Dirga Lanud Pangeran M. Bunyamin, Asisten Bidang Intelijen Kejati Lampung, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Para Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. (*).