Kunjungan Sekolah Duta Maritim Indonesia Aspeksindo ke Kementrian Kelautan Perikanan RI

BERITA28 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Kegiatan Sekolah Duta Maritim Indonesia memasuki hari ke-4 Karantina. Pada kegiatan karantina hari ke-4 Para peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia III Akan melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan Perikanan RI. Sebelum itu kami melakukan giat pagi dan berolahraga di Eco Park Tebet.

Ganis Apriladijaya sebagai salah salah satu peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia asal Liwa Lampung Barat mengaku sangat senang selama mengikuti karantina.

Kemudian, Peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia III melakukan kunjungan Religi, ke Masjid Istiqlal Jakarta. Dengan tujuan mengedukasi peserta yang datang dari berbagai daerah Indonesia. “Banyak dari kami yang baru pertama kali datang ke Jakarta, dan ini pertama kalinya menginjakkan kaki di Masjid Istiqlal,” jelas Ganis.

Kunjungan ke KKP RI disambut hangat oleh Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Perikanan RI, Bapak Victor Gustaaf Manoppo. Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan materi tentang “Implementasi Ekonomi Biru Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.”

Peserta SDMI melakukan sharing session dengan bapak Dirjen Pengelolaan Ruang laut Ganis menyampaikan pertanyaan nya mengenai potensi budidaya perikanan air tawar yang ada di daerahnya.

“Mohon izin bapak, saya merupakan delegasi dari Kabupaten Lampung Barat, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta, Jadi begini bapak di wilayah saya sangat melimpah budidaya ikan nila di keramba jaring apung danau ranau, namun mereka belum memiliki pasar tetap untuk menjual hasil dari budidaya itu, terkadang mereka kebingungan kemana harus menjual hasil panen, yang pada saat ini hanya dijual di daerah saja dan sering kali mengalami keanjlokan harga pasar bagaimana pendapat bapak mengenai hal tersebut,” tanya Ganis.

“Kami kemarin juga sudah Maninjau beberapa tempat budidaya di Lampung, kami juga mencanangkan Lampung sebagai pusat budidaya, menanggapi hal tersebut kita harus memastikan ketersediaan pakan dan CPPOB dari setiap pembudidayaan, sehingga nanti pasar penjualan dari hasil budidaya akan lebih teratur, kemudian akan kita arahkan agar masa panen tidak terjadi bersamaan sehingga tidak ada pembudidayaan yang mengalami kerugian akibat harga yang anjlok,” kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Perikanan RI, Victor Gustaaf Manoppo saat Jawab pertanyaan, Senin (14/8/23).

Kegiatan Karantina hari ke-4 Duta Maritim Indonesia dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai “Peran Generasi Milenial Dalam Pembangunan Kemaritiman Menuju Indonesia 2045.” Oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. Kemudian dilanjutkan materi oleh ibu Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M. Si. “Tentang Strategi Nasional Pengembangan Ekosistem Mangrove.”

“Kegiatan hari keempat ini sangat banyak ilmu yang kami dapatkan, khususnya tentang Maritim Indonesia. Sebagai generasi muda teruslah mencoba banyak hal, temukan banyak hal baru untuk membangun kemajuan diri sendiri dan kemajuan negara kita,” ungkapnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *